Masjid Perahu di Sukabumi Bikin Warga Penasaran

masjid perahu
Suasana masjid perahu berwarna cerah di kawasan Jalan alternatif Cicurug- Parungkuda, Desa Purwasari, Kabupaten Sukabumi.

SUKABUMI – Masjid berbentuk perahu berwarna dasar ungu dan dihiasi warna emas menyedot perhatian dan penasaran warga yang melintas.

Masjid yang bertuliskan Sri Soewarto itu terletak di kawasan Jalan alternatif Cicurug- Parungkuda, Desa Purwasari, Kabupaten Sukabumi, tepatnya di Kampung Sikup Rt 03 Rw 08.

Bacaan Lainnya

Warga atau pengendara yang melintas banyak yang mencoba berhenti untuk melihat bangunan masjid tersebut, soalnya bangunan masjid itu sangat berbeda pada umumnya.

Bangunan masjid perahu ini di topang oleh beberapa tiang sehingga mirip dengan sistem rumah panggung. Di bagian kanan kiri masjid perahu tersebut terdapat lubang-lubang jendela lengkap dengan lambang jangkar di bagian depannya.

Bangunan masjid perahu ini terpantau diapit oleh dua menara masjid besar berdasar warna ungu disertai hiasan warna merah putih. Kemudian pada bagian tengah bangunan masjid terdapat kubah emas besar dengan desain mirip ala kubah masjid pada umumnya.

” Iya Banyak yang suka foto-foto kesini,” ujar Endang, salah satu warga sekitar.

Endang menjelaskan bahwa meski masjid tersebut tampak sudah bagus, tapi sebenarnya belum sepenuhnya rampung dibangun. Masjid tersebut dibangun sejak sekitar 3 tahun yang lalu atau sekitar tahun 2019 lalu.

“Dibangunnya ini udah tiga tahun lebih lah. Tapi ini belum selesai dibangun,” kata Endang.

Dia menjelaskan bahwa nama masjid tersebut merupakan nama yang membangun masjid tersebut. Endang juga akui bahwa bangunan masjid ini termasuk cukup unik.

“Iya, itu yang punyanya yang pingin bikin begitu,” kata Endang.

Sementara itu salah satu anak pemilik, Pandu mengatakan Keunikan dari masjid Perahu ini adalah disediakannya waterboom dan juga restoran di dalam kawasan masjid.

“Kalau yang uniknya nanti kita sediakan fasilitas waterboom, restoran juga kita akan adakan di masjid perahu ini,” ungkapnya.

Masih kata Pandu, pemilihan warna ungu dipilih karena untuk daya tarik para pengunjung agar warga yang melihat tertarik untuk mengunjungi masjid ini.

“Tidak ada maksud lain, dipilihnya warna ungu hanya untuk daya tarik pengunjung saja biar menarik,” pungkasnya. (bal

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *