SUKABUMI — Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi, Yusuf Ridwan mengatakan bahwa kepastian terbentuknya koalisi tergantung safari politik yang dilakukan parpol pengusung. Meski, hari ini PPP sudah menerima kehadiran PDI Perjuangan dan sudah mengusulkan nama salah satu kandidat yang dibawa PDI Perjuangan atas Nama Sirojudin, tak membuat berhenti disana. Pasalnya, PPP sendiri sudah memiliki hubungan dengan PKB dengan sebutan Koalisi Hejo Ludeung, itu artinya PDI Perjuangan harus melakukan safari politik ke PKB.
“Kepastiannya, setelah PDIP melakukan Safari Politik ke PKB, Gerindra, Relawan Gaspol dan Relawan Unggul. Itu baru kepastian. Mengenai nama Sirojudin (Calon usulan PDI Perjuangan red), memang masuk usulan DPC PPP Kabupaten Sukabumi ke PPP Jawa Barat, “jelas Yusuf saat dihubungi radarsukabumi.com (16/05).
Saat ditanya, soal keinginan koalisi gemuk atau kurus dirinya mengatakan, bahwa terjadi koalisi kurus atau gemuk tergantung hasil safari koalisi. Artinya, saat ini masih dinamis dan kesepakatan paket yang mana yang akan disepakati masih dalam penjajakan termasuk dengan kandidat calonnya.
“Yang jelas hingga hari ini ada empat partai (Hejo ludeng PKB-PPP, Gerindra dan PAN) serta relawan Gaspol dan relawan unggul telah sepakat Ajo (Adjo Sardjono red) milik bersama. Nah, PDIP dan pak Sirojudinnya adalah partai yang kemudian hendak bergabung untuk melakukan koalisi dengan kami, “terangnya.
Menurutnya, ada kemungkinan kedepan ada parpol lain juga yang ikut bergabung untuk bersama-sama mengusung Wakil Bupati Adjo Sardjono sebagai calon bupati di Pilkada 2020 mendatang. “Finalisasi sudah barang tentu paket yang akan diusung secara bersama yang akan dibawa ke Provinsi dan pusat, “tukasnya.
Untuk diketahui, bahwa beredar kabar bahwa hari ini Sabtu (16/05) PDI Perjuangan akan kembali melakukan safari politik dengan akan bertemu dengan PKB untuk menyodorkan dua nama usulan yang diumumkan DPD PDI Perjuangan Jawa Barat.(hnd)
