Setelah melakukan salat tarawih berjamaah, ratusan demonstran mulai membubarkan diri dari depan kantor Badan Pengawas Pemilihan Umum RI (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin Jakarta. Mereka bubar diiringi lantunan salawat.
Pembubaran tersebut dipandu oleh seorang orator yang berada di atas mobil komando. Dia meminta massa segera membubarkan diri dan kembali ke rumah masing-masing. Dia juga meminta massa melanjutkan lagi aksi unjuk rasa esok hari sekitar pukul 14.00 WIB.
“Ayo saudara-saudaraku, kita bubarkan diri dengan tertib. Mari simpan tenaga, kembali ke rumah masing-masing untuk esok hari. Takbir!” ujar orator tersebut di atas mobil komando di Jalan MH Thamrin Jakarta, Selasa (21/5).
“Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar,” jawab para demonstran.
Orator juga meminta massa supaya tidak terprovokasi dengan melakukan aksi kekerasan, maupun pelanggaran ketertiban saat meninggalkan areal Bawaslu. Setelah massa mulai meninggalkan areal, mobil komando turut beranjak dari lokasi.
Selama proses pembubaran, orator juga sempat mengingatan agar demonstran yang tempat tinggalnya jauh supaya mencari tempat istirahat di sekitar Bawaslu. Supaya esok hari masih bisa mengikuti aksi lanjutan.
“Bagi yang tempat tinggalnya jauh, bisa menginap di sekitar masjid di kawasan ini. Istirahat dulu untuk kemudian besok bergabung kembali,” lanjutnya.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Harry Kurniawan juga sudah memperingatkan massa supaya segera meninggalkan tempat orasi setelah salat tarawih usai. Imbauan itupun dilaksanakan oleh demonstran.
“Saya ingatkan kepada teman-teman sampai salat tarawih selesai, jadi tidak ada yang mengacungkan bendera dan bambu. Karena kita dari pagi sama-sama. Silakan selesai salat tarawih membubarkan diri,” kata Harry di lokasi yang sama. (JPG)
Editor : Estu Suryowati
Reporter : Sabik Aji Taufan
