Kritik AHY Tak Lepas dari Bisikan SBY

JAKARTA— Kritikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait program-program pemerintah yang kurang sukses, merupakan fenomena lumrah, normal dan bagian dari dialektika berbangsa.

Itu diungkapkan oleh pakar politik Universitas Al Azhar Indonesia, Zaenal A Budiyono. Menurut Zaenal yang merupakan dosen Fakulutas Ilmu Sosial Politik (FISIP) itu, kritik dari Demokrat yang mendefinisikan dirinya sebagai partai penyeimbang, merupakan hal lumrah.

Bacaan Lainnya

“Jadi apa yang dilakukan oleh AHY sebagai Ketua Kogasma Partai Demokrat wajar. Pasalnya, program pembangunan manusia itu gaungnya justru dikalahkan oleh santernya gaung pembangunan jalan tol dan jembatan,” ujar Zaenal kepada JawaPos.com.

Zaenal juga memaparkan pandangan politik AHY tentu tidak lepas dari pengaruh pemikiran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sang ikon Partai Demokrat. Pasalnya, SBY diketahui sebagai politisi yang mengedepankan pembangunan manusia, sebelum pembangunan fisik termasuk infrastruktur.

“Hal itu dapat dilihat dari jejak kebijakan SBY di APBN yang untuk pertama kalinya mengalokasikan 20 persen APBN untuk pendidikan. Bahkan untuk menjamin keberlanjutannya, SBY mengamanatkan hal itu melalui UU,” papar Zaenal yang juga Direktur Eksekutif Developing Countries Studies Center (DCSC) itu.

Indikator lain yang dipaparkan oleh Zaenal terkait pembangunan SDM bangsa ini adalah soal terseok-seoknya program Revolusi Mental Jokowi yang sebelumnya diharapkan dapat mengubah kultur lama yang negatif di bangsa ini, menjadi energi positif.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *