Pilkada Kabupaten Sukabumi: Poros Adjo Kian Kuat, Kubu EmHa Gusar

M Tahsin Roy

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Direktur Eksekutif Lingkar Kajian Demokrasi Sukabumi M Tahsin Roy mengemukakan analisa atas silaturahmi politik empat partai dalam rangka Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020. Diketahui empat parpol tersebut adalah Gerindra, PKB, PAN dan PPP untuk pemenangan calon bupati Adjo Sardjono.

“Saya melihat ada dua makna yang tersirat dari tujuan bertemunya empat pimpinan partai tersebut,” kata Tahsin Roy kepada Radarsukabumi.com, Jumat (5/6/2020).

Bacaan Lainnya

Ya, ada dua kemungkinan yang dilontarkan pengamat politik Sukabumi tersebut. Yang pertama adalah pesan politik yang ingin disampaikan adalah bahwa poros oposisi kini memiliki daya tawar tinggi sekaligus bentuk simbol perlawanan politik.

“Atau yang kedua yakni mereka mencoba upliding maneuveret yakni akrobat terbalik untuk bisa menaikkan bargaining bahwa nyatanya merka juga bisa, dan ini sah-sah saja dalam politik,” ujar Roy lagi.

Sementara dari sisi Adjo Sardjono pribadi, timpal Roy, tidak akan kalah pengaruh magnet nya. Bahkan pertemuan tersebut dapat menepis stigma yang selama ini bahwa figur Wakil Bupati Sukabumi petahana itu sebagai birokrat yang tak mampu membaca geopolitik.

Hal ini pun dinilai akan membuat kocar-kacir kubu petahana Marwan Hamami yang sedari awal dengan mentah-mentah menolak bergabungnya PAN.

“Karenanya ini menjadi wajar apabila kemudian kubu petahana menjadi gusar dan meradang dengan adanya pertemuan tersebut, karena sejak awal EmHa terang-terangan menolak masuknya partai PAN disitu,” tuntasnya. (izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *