Pilkada 2024, Golkar Bandung Barat Bertekad Usung Kader Sendiri

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga berjoget bersama para kader saat kampanye penutup Partai Golkar pada Pemilu 2024 di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024). (Genta Tenri Mawangi)
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga berjoget bersama para kader saat kampanye penutup Partai Golkar pada Pemilu 2024 di Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (9/2/2024). (Genta Tenri Mawangi)

JAKARTA — Partai Golkar Kabupaten Bandung Barat (KBB) diprediksi bakal memenangkan Pemilu 2024. Indikatornya adalah keunggulan total suara dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Sehingga Golkar KBB berpeluang menguasai 8 kursi DPRD. Termasuk menduduki kursi Ketua DPRD.

Disampaikan Ketua Dewan Pertimbangan DPD Partai Golkar KBB, Sunarya Erawan, kendati KPU KBB belum menggelar rapat pleno, hampir dipastikan partai berlambang pohon beringin itu menjadi peraih suara terbanyak.

Bacaan Lainnya

“Syukur alhamdulillah atas pencapaian pada Pemilu 2024 ini. Tentunya semua berkat kerja keras jajaran pengurus, fraksi, para calon anggota legislatif (caleg), dan seluruh kader. Dengan menjadi peraih suara terbanyak Partai Golkar bisa kembali menjadi pemimpin (Ketua) DPRD KBB,” kata Sunarya, kepada Kantor Berita RMOLJabar, Senin (26/2).

Terkait perolehan suara, dia menyebutkan, pemilihan legislatif (Pileg) menjadi pijakan sekaligus momentum untuk menjadikan kadernya sebagai Bupati Bandung Barat. Mengingat, selama 17 tahun KBB, belum pernah kader Golkar menjadi bupati di wilayah tersebut.

“Saya sangat setuju jika Partai Golkar pada Pilkada nanti mengusung kadernya sendiri. Banyak kader yang berpotensi dan bisa memimpin Bandung Barat. Ini tentunya sebuah kesempatan yang jangan disia-siakan, karena belum tentu pemilu mendatang suara Partai Golkar bisa seperti sekarang,” paparnya.

Sunarya mengakui, penentuan calon Bupati Bandung Barat berada di tangan DPP Partai Golkar. Hal itu dikarenakan DPP Partai Golkar enggan gegabah dalam mengambil keputusan soal bakal calon yang akan diusung.

“Kami yang di daerah tentunya tetap mengusulkan dari kader internal partai. Saya melihat banyak kader yang mumpuni bisa diusung menjadi calon. DPP sendiri pasti akan mempertimbangkan apa yang daerah usulkan dan pastinya juga berpatokan pada hasil survei,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *