SUKABUMI— Sekretaris DPP PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tedi Untara mengatakan bahwa Surat Keputusan (SK) pasangan calon (Paslon) untuk pendamping Hanafie Zain bakal dikeluarkan pada awal bulan Desember mendatang.
Menurut Tedi, setelah SK paslon itu diturunkan oleh DPP kepada internal partainya di wilayah Kota Sukabumi, dirinya mengharapkan semua pihak dapat menerimanya dengan legowo.
Pasalnya, intruksi dari DPP itu wajib dilaksanakan oleh semua kader PDI Perjuangan.
“Keputusannya nanti seperti apa, dari DPP. Kita harus menerimanya dan memperjuangkannya. Karena, itu sudah keputusan partai dan sudah final,”kata Sekretaris DPP PDI Perjuangan Kota Sukabumi, Tedi Untara kepada Radar Sukabumi, Minggu (27/11)
Terpisah, Ketua DPC PKB Kota Sukabumi, Havidz Sutansyah mengungkapkan, dirinya membenarkan SK Paslon pendamping Hanafie bakal dikeluarkan oleh partainya beserta dengan mitra koalisinya di awal bulan desember nanti.
“Ia benar. Karena, SK yang dikeluarkan oleh kita (PKB,red) dan PDI P itu SK Paslon bukan SK perorangan. Jadi, partai kita mengeluarkan langsung SK Paslon,” terangnya.
Mengenai dengan Paslon mana yang mendapatkan restu dari DPPnya, kata Havidz, dirinya saat ini belum dapat berandai-andai.
Pasalnya, beberapa calon pendamping Hanafie sudah diajukan oleh dirinya.
“Kita liat saja nanti ya. Siapa pendamping Pa Hanafie yang direstui oleh DPP. Apapun itu keputusannya, itu keinginan dari masyarakat. Karena, pedagang DPP itu hasil survei,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Sukabumi, Hanafie Zain menambahkan paska pensiun menjadi Sekda dirinya akan nanti jadi kader partai, kerja politik saja sambil beribadah di masyarakat, (28/11) Kemarin.
Menurut Hanafie, dirinya menantikan masa-sama seperti ini. Artinya, 24 jam berada ditengah-tengah keluarga dan masyarakat.
Pasalnya, selama menjabat sebagai Sekda dirinya tidak banyak waktu dilewati bersama masyarakat. Pasalnya, banyak pekerjaan yang harus dilakukan di lingkungan kerjanya.
“Maklum kan, saya sekretaris. Urusan dan kepentingan Walikota saya layani. Jadi, pas kemasyarakat, balik lagi ke kantor. Di kantor ke dinas, balik lagi ke kelurahan dan balik lagi ke kantor, begitulah,” katanya.
Maka dari itu, kata Hanafie, dirinya mengaku tidak bakalan melewati waktu-waktu yang hilang berada ditengah-tengah masyarakat, selama dirinya menjabat sebagai Sekda didua kepemimpinan Walikota Sukabumi.
Yakni, saat zaman (Alm) Muslih Abdulsyukur dan Muhamad Muraz sebagai Walikota Sukabumi saat ini.
“Waktu pensiun ini akan saya manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Karena, pas saya jadi sekda, saya bisa bercanda gurau hanya dengan masyarakat di tempat tinggal saya saja,” akunya.
Maka dari itu, dirinya mengharapkan dibukakan pintu oleh semua lapisan masyarakat saat dirinya akan bersilaturahmi nanti.
Pasalnya, kesempatan untuk bertukar pikiran dan menyampaikan aspirasi untuk membangun Kota Sukabumi kedepan harus terlaksana dengan baik.
“Membangun Kota Sukabumi itu, bukan hanya sebatas keinginan saya. Tapi, keinginan masyarakat yang dipadukan dengan visi dan misi yang saya buat. Jadi, mari kita buat visi misi dengan bersama-sama,” ujarnya. (sep/t)
