Bawaslu Diskriminatif Ke PSI

JAKARTA— Langkah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memperkarakan dugaan pelanggaran kampenye Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Bareskrim Polri dinilai diskriminatif.

Sebab, materi iklan PSI di media cetak yang dipersoalkan Bawaslu sebenarnya merupakan bagian dari pendidikan politik. Selain itu, baliho partai lain yang bertebaran di jalan-jalan dan nyata berkampanye tidak diproses oleh Bawaslu.

Bacaan Lainnya

Begitu tegas Ketua Umum PSI Grace Natalie di Bareskrim, Gambir, Jakarta, Selasa (22/5). “Kita melihat mengapa ada diskriminasi di sini, kenapa ada perlakuan tidak adil terhadap PSI,” kata mantan presenter itu.

Grace berharap Bawaslu tidak kemasukan angin dalam kasus ini. Bawaslu, kata dia, tidak boleh menjadi alat kepanjangan tangan dari pihak-pihak tertentu untuk memukul peserta pemilu lainnya.

“Itu celaka lah kita seluruh masyarakat Indonesia, hasil pemilu kita nantinya ternodai dengan kepentingan yang bisa merusak objektivitas Bawaslu sebagai pengawas pemilu,” pungkas Grace.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *