Tujuh Mahasiswa Universitas Nusa Putra Sukabumi Lolos PMM

Tujuh Mahasiswa UNP Sukabumi Lolos PMM
Tujuh Mahasiswa UNP Sukabumi Lolos PMM

SUKABUMI – Sebanyak tujuh mahasiswa dari Universitas Nusa Putra (UNP) Sukabumi, Jawa Barat lulus seleksi program Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) Batch 3 yang digagas oleh Kementerian Pendidikan,  Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka merupakan sebuah program mobilitas mahasiswa selama satu semester untuk mendapatkan pengalaman belajar di perguruan tinggi di Indonesia sekaligus memperkuat persatuan dalam keberagaman.

Bacaan Lainnya

Adapun program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam mengaplikasikan wawasan kebangsaan, meningkatkan pemahaman mahasiswa pada keberagaman suku, agama, ras, danq antargologan (SARA) dan semangat persatuan, mengembangkan perjumpaan dan dialog intensif dalam keberagaman dan sikap saling memahami sehingga tercipta penguatan persatuan dan memperluas atau memperdalam pengetahuan akademis mahasiswa.

Koordinator Student Exchange Center Nusa Putra Adhitia Erfina mengatakan, ketujuh mahasiswa lulus program PMM Batch 3 tersebut akan kuliah di beberapa universitas lainnya di Indonesia selama satu semester.

Diantaranya, Diba Aulirellia Sagara mahasiswa Prodi PGSD, Asfatul Marwah, Prodi PGSD, Rara Ayu Anggraeni Prodi PGSD dan Fajar M Syam mahasiswa Prodi Teknik Elektro akan mengikti perkuliahan di Universitas Negeri Medan.

Kemudian Ai Auliya mahasiswa Prodi PGSD di Universitas Negeri Makasar, Ikbal Prodi Sistem Informasi di Universitas HKBP Nommensen dan terakhir, Riska Fitria Rahmat mahasiswa Prodi Sistem Informasi di Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara.

Menurutnya, kegiatan pertukaran mahasiswa yang diselanggarakn oleh Kemdikbud sudah rutin diikuti oleh Universitas Nusa Putra sejak tahun 2016, namun program yang ditawarkan memiliki nama yang berbeda.

2016-2018 PERMATA (Pertukaran Mahasiswa Tanah Air) 2019-2020 PERMATA SAKTI (Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Sistem Alih Kredit) yang pelaksanaannya secara daring karena covid. 2020-2023 PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka). Hingga saat ini Universitas Nusa Putra sudah mengirim dan menerima ratusan mahasiswa yang mengikuti program ini.

“Yang membedakan PMM pada tahun ini di lingkungan Universitas Nusa Putra adalah, ada satu orang mahasiswa yang lolos di semester 5 biasanya mahasiswa yang lolos itu semester 6 atau 7 ini merupakan sebuah langkah positif yang ditunjukan oleh mahasiswa Universitas Nusa Putra mewujudkan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM),” terangnya.

Saat ini persiapan yang dilakukan Nusa Putra adalah berkomunikasi dengan mahasiswa yang lolos dan koordintator PT Pengirim untuk sistem pemberangkatan dan mata kuliah yang diambil. Kami juga menyediakan dukungan untuk pemberangkatan mahasiswa ke bandara.

“Selain itu di akhir perkuliahan kami bantu mahasiswa dalam melakukan konversi mata kuliahnya,” ucapnya kepada Radar Sukabumi.

Ia pun berharap PMM kali ini tentunya mahasiswa Unviversitas Nusa Putra yang akan berkuliah di perguruan tinggi lain dapat menjaga nama baik Universitas Nusa Putra selama pelaksanaan kegiatan ini hingga selesai.

Selain itu karena mahasiswa yang lolos merupakan mahasiswa pilihan, maka mahasiswa juga diharapkan untuk menunjukan kualitas sebagai Generasi Nusa Putra yang Unggul dan Briliant (Genusian).

Setelah menyelesaikan  program ini juga mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan jejaring guna memperluas relasi dalam bentuk kolaborasi antar mahasiswa dan Perguruan Tinggi lainnya untuk tetap mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka.

Sementara itu, salah satu mahasiswa yang lolos PMM Batc 3, Fajar M Syam mengaku sangat senang dan menjadi sebuah kebanggaan tersendiri lantaran bisa terpilih menjadi peserta PMM.

Mahasiswa yang kini mengambil  jurusan Teknik Elektro semester 7 di Universitas Nusa Putra mengatakan bukan hanya soal bisa merasakan mengikuti perkuliahan di Perguruan Tinggi lain, tetapi satu hal yang membuat ia sangat senang adalah bisa bertemu dengan teman-teman mahasiswa dari seluruh Indonesia, itu sangat, itu hal yang sangat menarik dan jarang ada kegiatan seperti ini.

Sebelumnya, Fajar juga pernah beberapa kali mendaftar program PMM ini, hanya saja saat itu ia belum beruntung lolos seleksi.

“Sebetulnya saat sudah pernah ikut mendaftar PMM pada saat semester 3 karna terinspirasi dari kakak tingkat saya pada saat itu yang mengikuti PMM, tetapi saat itu ada kendala administrasi jadi batal ikut.

Nah saat semester 6 ini saya coba daftar kembali untuk PMM Batch 3, prosesnya seperti pada umumnya kegiatan Kampus Merdeka yaitu mendaftar akun terlebih dahulu, kemudian mengisi biodata dan mengupload kelengkapan dokumen administrasi yang dibutuhkan. Alhamdulilah pada kali ini saya lolos menjadi peserta PMM untuk Batch 3,” ucapnya bangga.

Dikatakannya, saat mendaftar itu peserta bisa memilih beberapa Perguruan Tinggi, tetapi tidak boleh yang di Pulau Jawa karena sesuai domisili KTP dan asal perguruan tinggi.

“Karena saya dari Pulau Jawa saya memilih beberapa universitas lain di luar Pulau Jawa seperti Universitas Negeri Medan, Universitas Muhammadiyah Kaltim, STIKES Bina Usada Bali, Universitas Udayana, Universitas Bandar Lampung, Universitas Bengkulu, Universitas Sriwijaya. Dari beberapa perguruan tinggi tersebut saya lolos di Universitas Negeri Medan, Sumatera Utara,” ujarnya.

Rencananya, Fajar akan mulai mengikuti perkuliahan di Universitas Negeri Medan pada 17 Agustus 2023 sesuai jadwal yang telah diberikan Pihak Panitia Pelaksana PMM serta sesuai kalender akademik dari Universitas Negeri Medan.

Lanjut Fajar, nantinya ia akan mengambil mata kuliah yang pastinya ada yang berbeda dengan asal program studi Teknik Elektro.

Pos terkait