PENDIDIKAN SUKABUMI – SMP Islam Tahfidz Quran (ITQ) Al-Fath menargetkan setelah lulus dari sekolah, para lulusannya memiliki kualifikasi sebagai penghafal Alquran paling sedikit lima juz. Selain sebagai penghafal Alquran, mereka juga unggul dalam bahasa dan ilmu bela diri.
Sebab, selama menuntut ilmu di sekolah unggulan tersebut, mereka digembleng Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan cabang bela diri pencak silat.
Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Dzikir Al-Fath, Fajar Laksana optimis jika siswanya tersebut dapat menunjukkan kualitas dan keunggulan sebagai lulusan SMP Al-Fath.
“Insya Allah, selain hafal Alquran, lulusan sekolah kami menguasai Bahasa Inggris dan Bahasa Arab. Berbekal ilmu yang diperolehnya selama di sekolah diharapkan para alumni angkatan pertama itu dapat menjadi generasi unggul yang berakhlakul karimah,” terangnya usai pelepasan siswa angkatan pertamanya Kelas IX Wahid Generation tahun ajaran 2018-2019 di Gedung Wanita, Kota Sukabumi, belum lama ini.
Dari 38 lulusan, semuanya memiliki kemampuan tahfidz Alquran. Sebagian dari alumni hafal minimal lima juz, mayoritas hafal sepuluh juz, dan ada juga yang hafal 30 juz.
“Alhamdulillah kemampuan ini dapat dicapai berkat kerja sama para siswa dan guru dalam menghafal Alquran, dan faktor yang paling penting adalah dorongan dan dukungan dari orang tua,”katanya.
Yayasan ini memiliki lembaga pendidikan tingkat PAUD, SD, MD, SMP, SMA, MA, hingga perguruan tinggi. Di setiap tingkatan pendidikan, diterapkan pelajaran tafidz Al-Quran secara bertahap dan konsisten yang disesuaikan dengan umur para siswa.
“Para siswa yang secara berjenjang menamatkan pendidikan di sekolah kami, mereka akan mendapat beasiswa di perguruan tinggi yang kami kelola,”ungkapnya.
Acara penglepasan alumni SMP ITQ Al-Fath diisi dengan berbagai kegiatan mulai upacara adat Sunda, adu jawara, dan permainan bola leungeun seuneu (Boles), pembacaan ayat suci Alquran, dan hadroh. (wdy)
