SMK Islam Penguji Terapkan Aplikasi Kejar.id

SMK Islam Penguji
Para siswa SMK Islam Penguji sedang mengerjakan soal ujian sekolah menggunakan aplikasi Kejar.id.

SUKABUMI – Kondisi pandemi Covid-19 sekarang ini masih menjadi perhatian serius semua pihak. Karena masyarakat dituntut untuk bersikap adaptif terhadap tranformasi yang terjadi dalam berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali dalam dunia pendidikan.

Semenjak Indonesia dilanda Covid-19, semua proses kegiatan belajar mengajar di sekolah dan perguruan tinggi dihentikan secara tatap muka, yang kemudian sistem kegiatan belajar mengajar dilakukan secara online. Akan tetapi hasil pembelajaran secara online tidak maksimal, pasalnya banyak sekolah memiliki keterbatasan dalam sarana prasarana penujang KBM secara online.

Salah satunya, sulit mendapat jaringan internet, serta belum memiliki sistem pembelajaran memadai dan mudah di akses oleh guru, siswa dan orang tua.

Maka dari itu, perlunya inovasi dan kreativitas dari setiap sekolah agar kegiatan belajar mengajar di masa pandemi Covid-19 ini berhasil. Seperti, menerapkan teknologi kegiatan belajar mengajar secara online di sekolah dengan tepat, murah dan mudah di laksanakan oleh siswa siswinya. Penerapan pembelajaran daring ini tentu menuntut kesiapan berbagai pihak, baik sekolah, pemerintah, masyarakat dan pihak peserta didik itu sendiri.

Seperti dilakukan SMK Islam Penguji. Guna memudahkan guru dan siswanya belajar secara daring di masa pandemi Covid-19 , SMK Islam Penguji yang beralamat di Jalan KH. Ahmad Sanusi No.195, Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, mulai menerapkan sistem pembelajaran menggunakan aplikasi Kejar.id

Kepala SMK Islam Penguji Budi Supriadi mengatakan, SMK Islam Penguji sudah menerapkan pembelajaran melalui aplikasi Kejar.id sejak akhir tahun pelajaran 2020/2021.

“Alhamdulillah SMK Islam Penguji sudah mulai menggunakan aplikasi pembelajaran Kejar.id, sangat bangus dan mudah diterapakan oleh guru dan siswa dan tidak perlu memerlukanan keahlian khusus dalam dalam bidang komputer, ” terangnya kepada Radar Sukabumi, Minggu ( 20/6).

Ditambahkan Budi, aplikasi ini kemudian dikembangkan kembali bersama dengan IDS Rumah Pendidikan Indonesia, dari hasil pemantauannya, kepada guru maupun siswa banyak kepuasan setelah memakai aplikasi tersebut.

Dalam sistem ini bukan hanya kegiatan KBM saja, tapi juga sekolah bisa melaksanakan penilaian, baik ulangan harian, UTS, PAS, PAT dan ujian sekolah, bahkan kelebihan dari aplikasi Kejar.id ini adanya Matrikulasi bagi siswa baru dan lama yang biasanya hanya ada di perguruan tinggi terentu saja.

“Di Kejar.id ini semua siswa baik SD, SMP dan SMK/SMA wajib melaksankannya, dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan siswa tersebut di kelas sebelumnya, sehingga sekolah bisa dengan cepat dalam merumuskan metode KBM,” tuturnya.

“Diharapkan pelaksanaan KBM menggunakan aplikasi Kejar.id yang merupakan bentuk adaptasi kebiasaan baru (AKB) ini dapat meningkatkan semangat untuk menjalankan pembelajaran di masa pandemi ke depannya,” ucapnya.

Sementara itu, salah seorang guru SMK Islam Penguji Risma Sophian mengatakan, mengajar menggunakan aplikasi Kejar.id sangat memudahkan kerja para pendidik dalam memantau pengerjaan siswa terutama mengoreksi jawaban siswa.

“Sangat membantu sekali terutama di pembelajaran jarak jauh seperti sekarang ini dan kami sangan bangga sekolah kami menjadi sekolah pertama di Sukabumi yang menggunakan aplikasi Kejar.id,” tuturnya.

Tidak hanya guru, salah satu siswa di SMk Islam Penguji mengaku senang dan terbantu dengan aplikasi Kejar.id ini.

“Kejar.id sangat membantun kita karena dapat digunakan di mana saja seperti mNa Pandemi seperti sekarang kita bisa gunakan Kejar.id mengerjakan soal ujian sekolah bisa lebih mudah,” pungkas Nisa Aulia. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *