“Di masa pandemi ini banyak perubahan yang cukup drastis, dari yang biasa kita mengajar langsung kini harus melalui online, tentunya ini butuh pembiasaan-pembiasaan baru terutama menghadapi new normal nanti, di mana rencananya sekolah akan dibuka tentunya akan jauh berbeda dibanding KBM sebelumnya,” kata Histato kepada Radar Sukabumi, Selasa (4/8).
Untuk itu pelatihan tersebut masih kata Histato, wajib diikuti semua institusi pendidikan terutama guru dan juga kepala sekolah.
Para peserta diberikan materi tentang kebiasan-kebiasaan baru yang nantinya harus diterapkan saat KBM tatap muka di masa new normal. Termasuk hal-hal lain yang harus disiapkan oleh sekolah, saat nanti menggelar KBM tatap muka.
Dalam pelatihan ini KKG Gugus II Gunungpuyuh mendorong para guru untuk menciptakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang berkesan di tengah pandemi Covid-19.
“Di masa pandemi ini guru dituntut untuk memberikan pembelajaran efektif bagi siswanya apapun kondisinya, jadi guru harus bisa lebih kreatif dalam mengajar terutama melalui media online agar mudah dipahami siswa,” tutur pria yang juga menjabat sebagai Kepala SDN Brawijaya ini.
Kegiatan yang dilaksanakan satu hari tersebut dihadiri Kepala Bidang Pendas Dinas P dan K Kota Sukabumi, Puskesmas Cipelang, Pengawas Pembina Gugus II Kecamatan Gunung Puyuh.
“Untuk saat ini baru untuk kelas rendah seperti kelas 1,2 dan 3, insya Allah Kamis depan akan kembali dilaksanakan untuk kelas 4, 5 dan 6,” imbuhnya. (wdy)