Calon Mahasiswa Lebih Tertarik Jadi Startup

Net ILUSTRASI: Berkembanya teknologi turut memengaruhi minat calon mahasiswa untuk memilih jurusan. Seperti di Malang, Program Studi Kedokteran dan Farmasi mulai kurang diminati.

RADARSUKABUMI.com – JAKARTA – Meski seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNM PTN) belum dimulai, prediksi jurusan favorit sudah mulai terlihat. Kalau tahun lalu jurusan farmasi menjadi jurusan terfavorit hingga masuk top list nasional, kini prediksi tersebut bergeser. Begitu pula dengan kedokteran juga diprediksi minim peminatnya.

”Kalau lihat dari evaluasi selama setahun, trennya bergeser bukan lagi teknik atau farmasi,” kata Wakil Rektor 1 Universitas Negeri Malang (UM), Budi Eko Soetjipto.Dari apa yang dia evaluasi, calon mahasiswa baru cenderung mencari jurusan yang minim persaingan.

Bacaan Lainnya

”Padahal dulu, siswa mencari jurusan yang ngetren dan terkoneksi dunia kerja. Kini, agar diterima kampus favorit, mereka cari jurusan yang mudah ditembus,” kata dia.

Misalnya, dari evaluasi tahun lalu, di jurusan tata niaga dari fakultas ekonomi tingkat persaingannya sangat rendah. Dari daya tampung 120, yang mendaftar hanya 140 saja. Berbeda dengan manajemen yang memiliki daya tampung paling ketat. ”Manajemen saja daya tampungnya cuma 280 yang mendaftar 2.429,” kata dia.

Dari sini saja, Budi menyatakan, diprediksi SNMPTN dan SBMPTN tahun ini banyak siswa yang bisa jadi mengambil jurusan tata niaga.

Atau seperti di fakultas sastra, Budi menilai tingkat persaingan akan terlihat paling besar di jurusan seni rupa, seni tari, serta bahasa dan sastra Indonesia. Tahun lalu, bahasa Inggris UM yang tinggi angka persaingannya diprediksi tahun ini angkanya sama atau menurun.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *