MAGELANG – Persib Bandung sejatinya belum pernah menelan kekalahan. Namun, hasil seri dalam empat laga beruntun membuat pendukungnya jengah. Unjuk rasa pun mereka lancarkan. Dalam aksinya, pendukung Persib secara terang-terangan meminta pelatih Robert Rene Alberts lengser.
Nah, di tengah tekanan yang begitu besar dari suporter, Persib menghadapi lawan yang cukup sulit. Malam nanti mereka harus menghadapi Bhayangkara FC di Stadion Moch. Soebroto, Magelang (live Indosiar pukul 20.45 WIB).
Robert menyebutkan, laga melawan Bhayangkara menjadi partai yang menarik bagi tim. Sebelum melawan The Guardian, julukan Bhayangkara, Robert memastikan timnya telah dievaluasi secara menyeluruh.
’’Kami sudah memperbaiki beberapa hal berdasar hasil evaluasi pada pertandingan seri pertama, terutama saat melakukan penyerangan,’’ kata Robert saat konferensi pers virtual kemarin (15/10).
Juru taktik asal Belanda itu berharap tim bisa bermain lebih maksimal selama seri kedua hingga akhir musim. ’’Dengan demikian, Persib dapat kembali ke jalur kemenangan dan mencapai target juara,’’ ujarnya.
Sayangnya, misi bangkit itu terkendala amunisi. Persib tidak datang dengan skuad penuh saat menghadapi Bhayangkara. Enam pemain dipastikan absen dengan alasan berbeda. Aqil Savik, Bayu M. Fiqri, dan Beckham Putra Nugraha harus memenuhi panggilan timnas U-23 yang saat ini berada di Tajikistan.
Sementara itu, Ardi Idrus dan Marc Anthony Klok tidak masuk skuad karena akumulasi kartu kuning. Sedangkan kiper senior I Made Wirawan masih menjalani proses pemulihan cedera.
Meski begitu, kapten Persib Supardi optimistis timnya mampu menumbangkan Bhayangkara FC. ’’Kondisi pemain baik dan semua sudah siap untuk bertanding besok (hari ini),’’ tegasnya.
Supardi berharap siapa pun nanti yang dipercaya pelatih untuk main bisa menampilkan permainan terbaik. ’’Semoga bisa memberikan determinasi yang bagus bagi tim,’’ katanya.
Di sisi lain, pelatih Bhayangkara FC Paul Munster menganggap duel melawan Persib seperti laga biasa. Karena itu, juru taktik asal Irlandia Utara tersebut hanya melakukan persiapan seperti pertandingan-pertandingan sebelumnya. ’’Persiapan sama seperti biasanya. Jadi, lawan siapa pun, kami punya rutinitas yang sama jelang pertandingan,’’ papar Paul.
Paul cukup percaya diri dengan skuadnya. Apalagi, di skuad Bhayangkara ada Ezechiel Ndouasel. Bomber timnas Chad itu pernah dua musim membela Persib. Kekuatan Bhayangkara makin solid karena Evan Dimas dan Adam Alis sudah kembali setelah membela timnas di ajang playoff kualifikasi Piala Asia 2023 melawan Taiwan. ’’Mereka (pemain) semua tetap memiliki kans yang sama untuk bermain,’’ jelasnya. (raf/c7/bas)
