Masa pandemi Covid-19 nyaris melumpuhkan berbagai aktivitas masyarakat, tak terkecuali untuk berolahraga. Bahkan akibat pandemi wabah virus yang berbahaya itu, telah membuat berbagai event dan kompetisi nasional maupun international terhenti dan ditunda pagelarannya.
Namun, hal itu tidak membuat para penggiat olahraga berkecil hati. Mereka terus melakukan inovasi dan berkomunikasi dengan para ahli kesehatan, agar pada para atlet tetap berlatih di saat pandemi. “Ya, pada masa pandemi ini kita awal-awal memang kesulitan dan sempat off lama. Tapi kita pun tidak bisa berlama-lama dengan kondisi ini, sehingga kita dituntut untuk berinovasi,” kata Ketua umum WDS Aquatic Swimming Club, Wahid Rido kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Menurut dia, hasil dari konsultasi yang dilakukannya dan sesuai arahan Menteri Kesehatan. Para atlet renang bisa melakukan aktivitasnya di dalam kolam renang seperti biasanya. Sebab sambung dia, kolam renang yang digunakan sudah mengandung zat klorin, kaporit soda ash yang secara uji klinis bisa membunuh kuman dan virus.
“Namun tetap saja, kita lakukan protokol kesehatan sebelum berenang dan sesudah berenang, yaitu Memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan,” terangnya. “Tidak hanya itu, para pengurus klub pun harus melakukan gruping atau penjadwalan latihan, agar tidak terjadi kerumunan,” sambung dia.
Ia berharap, pandemi covid-19 ini bisa segera usai dan kembali kepada aktivitas seperti biasanya. Sebab lanjut dia, masa pandemi ini nyaris memupuskan para atlet renang untuk melakukan uji kemampuan dalam sebuah event kompetisi. (why)
