Plt Menkominfo Dijabat Mahfud MD Usai Johnny G Plate Tersangka

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberi keterangan pers.-sekretariat kabinet-
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberi keterangan pers.-sekretariat kabinet-

JAKARTA — Menko Polhukam Mahfud MD ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Pelaksana Tugas (Plt) menteri komunikasi dan informatika (menkominfo) pasca Johnny G Plate menjadi tersangka korupsi.

Penunjukan sebagai Plt tersebut dilakukan Jokowi sebelum nantinya akan dilakukan pengganti pejabat definitif menkominfo. “Plt (Menkominfo). Pak Menko Polhukam (Mahfud MD),” ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat 19 Mei 2023.

Bacaan Lainnya

Terkait kasus korupsi pengadaan BTS dan insfrastruktur pendukung yang menyeret Johnny G Plate menjadi tersangka tersebut, Jokowi mengajak semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

Ditegaskan Jokowi, kasus itu tidak ada kaitannya dengan dinamika politik saat ini. “Kejaksaan Agung akan terbuka dan kerja profesional,” tegasnya.

Mahfud MD dalam kesempatan berbeda mengungkap korupsi Kominfo ini berdampak sebanyak 985 proyek mangkrak. Menurut Mahfud MD, sebanyak 985 proyek penyediaan infrastruktur BTS 4G dan infrastruktur pendukung paket 1 hingga 5 BAKTI Kementerian Kominfo tahun 2020 hingga 2022 menjadi mangkrak.

Selain 985 Proyek BTS 4G mangkrak, bahkan belum ada barangnya. Dari hitungan kerugian yang dilakukan oleh Kejaksaan kerugian negara mencapai 1, dan kemudian BPKP turun tangan.

Mahfud menjelaskan bahwa infrastruktur BTS 4G tersebut harusnya dikerjakan pada tahun 2020 lalu. Sedangkan anggaran yang dikeluarkan sebesar Rp 28 triliun dan diperkirakan akan selesai pada 2024 mendatang.

Pemerintah mengeluarkan dana Rp 10 triliun untuk proyek pembangunan tower BTS 4G jangka waktu 2020-2021 dengan target 1.200 tower. Sejak Desember 2021 sampai Maret 2023, proyek tersebut ditargetkan pembangunan 4.800 tower BTS.

Hingga sekarang, hanya terdapat 985 tower BTS 4G yang telah dibangun, BTS tersebut tidak bisa digunakan. Akibat kasus tersebut, pihak Kejaksaan Agung mengungkap bahwa uang korupsi BTS Kominfo Rp 8 T akan dikembalikan.

Untuk itu saat ini pihak Kejagung tengah melacak keberadaan dari uang proyek BTS Kominfo yang menyeret Jhonny G Plate. Sementara Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh memastikan akan membantu Johnny G Plate dengan cara memberikan bantuan hukum.

“Bantuan hukum wajib kawan-kawan di luar Partai aja minta bantuan kita kasih, apalagi sekretaris jenderal partai ini kewajiban kita untuk memberikannya,” ujar Surya Paloh kepada media. (*)

Pos terkait