Penampakan Pesawat Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus tiba di Indonesia

Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus, tiba di bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, dalam agenda kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Selasa. (Azmi Samsul Maarif)
Pemimpin Gereja Katolik dunia Paus Fransiskus, tiba di bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, dalam agenda kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada Selasa. (Azmi Samsul Maarif)

TANGERANG Pesawat yang membawa Pemimpin Gereja Katolik Dunia Paus Fransiskus, tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang, Banten, dalam agenda kunjungan kenegaraan ke Indonesia.

Pada kunjungan pimpinan umat Katolik ini, terlihat sejumlah menteri hadir untuk penyambutan kedatangan tamu negara tersebut, yakni Menteri Agama Republik Indonesia Yakqut Cholil Qoumas, Dewan Pertimbangan Presiden RI Gandi Sulistiyanto, dan Duta Besar Indonesia untuk Tahta Suci Michael Trias Kuncahyono.

Bacaan Lainnya

Kemudian, turut hadir juga perwakilan Vatican seperti Uskup Agung Jakarta Kardinal Lgnatius Suharyo, Ketua Konferensi Waligereja Antonius Subianto Bunyamin, Duta Besar Tanah Suci untuk Indonesia Uskup Piero Pipoppo, Sekretariat Kedutaan Tanah Suci Vatican Pastur Michael Andrew Pawlowicsz, Ketua Panitia Kunjungan Apostolik Paus Fransiskus ke Indonesia Ignatius Jonan.

Pantauan di lokasi, terlihat Bapa Suci Paus Fransiskus berserta rombongan tiba di Terminal VVIP Bandara Seokarno-Hatta (Soetta) dengan menggunakan pesawat komersil ITA Airways Z400 berwarna biru berbendera Vatican dan Indonesia sekitar pukul 11.25 WIB.

Saat kedatanganya, ia turun dari pesawat menggunakan kursi roda dengan dikawal sejumlah petugas pengamanan.

Selanjutnya, Paus Fransiskus diberikan hand bouquet yang dibuat khusus untuk menyambut kedatangannya dengan makna ‘Bhinneka Tunggal Ika’ yang merupakan semboyan Bangsa Indonesia dengan arti ‘berbeda-beda namun tetap satu’.

Rangkaian ini dibuat menggunakan tanaman, sayur, buah dan rempah asli dari Indonesia sebagai mewakili berbagai suku bangsa dan adat yang ada di Indonesia.

Paus Fransiskus yang juga sebagai Kepala Negara Vatican ini, kemudian melanjutkan perjalananya menuju ke Kedutaan Besar Vatican di Jakarta dengan menggunakan kendaraan roda empat jenis Toyota Inova Zenik. Sebagaimana yang telah dijadwalkan, Paus Fransiskus selaku pemimpin umat Katolik dunia akan melakukan perjalanan apostolik ke Asia Pasifik pada September 2024. Ada empat negara yang bakal dikunjungi meliputi Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.

Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi pada 3 hingga 6 September 2024 dan kunjungan tersebut bakal tercatat sebagai perjalanan ketiga kalinya bagi Bapa Suci umat Katolik ke Indonesia setelah Paus Paulus VI pada tahun 1970 dan 1989 saat Gereja Katolik Roma dipimpin oleh Paus Yohanes Paulus II.

Perjalanan ke kawasan Asia Pasifik selama 11 hari atau tepatnya pada 3-13 September 2024 akan menjadi lawatan terlama Bapa Suci berusia 87 tahun itu sejak 11 tahun memimpin umat Katolik.

Terpilihnya Indonesia sebagai negara pertama yang yang dikunjungi Paus Fansiskus, lantaran di negeri dengan berpenduduk 279 juta jiwa dan mayoritas beragama Islam ini, populasi pemeluk Kristen sekitar 20,5 juta orang dengan 8,5 juta di antaranya adalah umat Katolik.

Jarak 50 meter

Warga bisa melihat langsung kedatangan Paus Fransiskus saat tiba Kedutaan Besar (Kedubes) Takhta Suci Vatikan di Jalan Medan Merdeka Timur, Gambir, Jakarta Pusat, dari jarak 50 meter.

“Ya tentu kami berharap tidak sampai mengganggu ya. Kita berharap bisa setidaknya sampai radius 50 meter itu nanti bisa terlihat oleh Bapak Paus Fransiskus,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Selasa.

Susatyo mengimbau warga tetap tenang dan tidak membuat keramaian yang bisa mengganggu kedatangan rombongan Paus Fransiskus. Jika keramaian mulai terjadi, maka Kepolisian akan melakukan penguraian massa.
“Tentu kami akan melakukan pengamanan, tentu tidak sampai mengganggu rute rangkaian kebesaran dari Bapak Paus Fransiskus sehingga kami akan melakukan penguraian kepada massa yang akan datang ke lokasi ini,” ujar Susatyo.

Terkait arus lalu lintas, kata Susatyo, saat ini masih normal dan masih bersifat situasional dengan melihat rute yang digunakan rombongan Paus Fransiskus.

“Nanti akan lihat rute yang digunakan oleh Bapak Paus Fransiskus, apakah nanti rute menggunakan jalur Sudirman atau rute-rute yang sudah disiapkan oleh jajaran lalu lintas,” kata Susatyo.

Kepolisian mengerahkan 545 personel gabungan untuk menjaga Kedubes Vatikan, Jalan Medan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, selama kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-6 September 2024.

Paus Fransiskus dijadwalkan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste dan Singapura pada 2-13 September 2024. Indonesia menjadi negara pertama dalam rangkaian kunjungan Paus Fransiskus ke kawasan Asia Pasifik, yaitu pada 3 sampai 6 September 2024.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *