Menaker: Kalau Pengin Menang Harus di Atas Standar

JAKARTA – Pemerintah berharap sumber daya manusia (SDM) Indonesia bisa melampaui standar kompetensi yang berlaku di dunia kerja saat ini. Dengan demikian, SDM Indonesia benar-benar bisa bersaing dengan negara lain.

“Sebab, kalau standar-standar saja, bisa menang, bisa kalah. Untuk bisa memastikan menang, ya, harus di atas standar,” kata Menteri Ketenagakerjaan RI (Menaker) M. Hanif Dhakiri dalam diskusi publik Forum Kebijakan Ketenagakerjaan (FKK) di auditorium CSIS, Jakarta, kemarin (11/4).

Bacaan Lainnya

Dia menambahkan, pemerintah terus berupaya memperkuat kompetensi SDM Indonesia melalui beberapa cara. Pertama, penguatan akses dan mutu vocational training (pelatihan vokasi) dan retraining. Menurut Hanif, langkah itu dilakukan karena angkatan kerja Indonesia saat ini masih didominasi lulusan SD-SMP.

Saat ini, sekitar 60 persen dari 128 juta angkatan kerja masih berpendidikan SD-SMP.

“Dengan adanya profil angkatan kerja kita ini menyebabkan kita oversupply di bawah. Sedangkan tenaga kerja level menengah ke atas kita kekurangan,” ujar Hanif.

Dia menjelaskan, vocational training dan retraining juga bertujuan membantu lulusan pendidikan Indonesia yang dihadapkan pada problem missmatch dan under qualification. Missmatch merupakan persoalan di mana kompetensi yang dimiliki lulusan lembaga pendidikan tidak sesuai dengan kebutuhan dunia industri.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *