Korban Gempa Cianjur Capai 310, BNPB 24 Masih Hilang

Tim SAR gabungan mencari korban
Tim SAR gabungan mencari korban yang diduga masih tertimbun tanah longsor akibat gempa bumi magnitudo 5,6 di Cijendil, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022). Berdasarkan data BNPB hingga pukul 17.00 WIB, korban jiwa akibat gempa Cianjur bertambah menjadi 271 orang. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/wsj.

CIANJUR — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapan bahwa korban meninggal dunia akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, naik menjadi sebanyak 310 orang setelah ditemukan 17 jenazah pada hari kelima proses pencarian pada Jumat (2/11) 2022.

Adapun sebelumnya pada Kamis (24/11), BNPB menyatakan ada 272 korban yang meninggal dunia. Kemudian pada Jumat, ada sembilan jenazah yang ditemukan di area pencarian Warung Sate Sinta dan ada delapan jenazah ditemukan di area Desa Cijedil, Cugenang.

Bacaan Lainnya

“Dan yang masih belum ditemukan adalah 24 orang, nah 24 orang ini masih dicari terus, tetapi 24 orang ini jelas idenitasnya, sehingga kalau ditemukan tinggal dikurangi jumlah hilang,” Kepala BNPB Suharyanto di Pendopo Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat.

Sebelumnya pada Kamis (24/11), ia menjelaskan ada tujuh orang warga pelintas yang dilaporkan hilang di area longsor Warung Sate Sinta. Namun, kata dia, ternyata ada sembilan jenazah yang Jumat ini ditemukan.

Padahal, kata dia, tujuh orang yang sebelumnya telah diketahui hilang di sekitar longsor Warung Sate Sinta itu sudah diketahui identitasnya. Sehingga dengan adanya sembilan jenazah yang ditemukan, menurutnya ada dua jenazah yang belum teridentifikasi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *