Si Rizky, Gemar Pegang Dada dan Bokong Perempuan di Jalan

ilustrasi

SIDOARJO, RADARSUKABUMI.com – Warga Desa Kepatihan, Tulangan, Sidoarjo, Jatim membekuk M. Rizky Alfasri pelaku pelecehan seksual terhadap kaum perempuan.

Salah seorang korbannya adalah RSH yang tinggal di desa setempat. Berdasar informasi yang dihimpun, perkara tersebut bermula saat RSH pulang kerja.

Bacaan Lainnya

Sekitar pukul 19.00 WIB, perempuan 33 tahun itu mengendarai motor sendirian. Malam itu, korban merasa ada yang membuntuti. Khawatir, dia memacu motornya.

Nahas, yang dikhawatirkan menjadi kenyataan. Di depan makam desa, ada orang yang memepet korban.

Belakangan diketahui, pelaku itu adalah Rizky. Begitu berhasil memepet, Rizky mengarahkan tangan kirinya ke pantat korban. Korban pun tak terima. Dia berteriak dan langsung memacu motornya.

“Korban kemudian pulang dan melapor ke suaminya,” tutur Kapolsek Tulangan AKP Gatot Setyo.

Kabar tersebut menyebar cepat di kalangan warga. Tak lama, massa berpencar. Mereka mencari orang dan motor yang ciri-cirinya sudah dihafal korban. Rizky akhirnya ditemukan.

Setelah ditangkap, karyawan pabrik kertas itu dibawa ke balai desa. Awalnya, Rizky dibawa ke sana agar tidak menjadi sasaran amuk massa. Namun, kabar penangkapan pelaku membuat ratusan warga berdatangan.

Ternyata, tak sedikit warga yang geram dengan pelaku. Sebab, tindak asusila sudah beberapa kali terjadi. Namun, tidak ada yang membuat laporan.

Evakuasi polisi untuk mengamankan pelaku sempat berjalan alot. Massa menolak bubar. Mereka terus menunggu pelaku untuk dikeluarkan dari ruangan di balai desa.

“Harus mendatangkan personel tambahan untuk evakuasi,” kata Gatot.

Beberapa personel dari Polsek Krembung lantas didatangkan ke lokasi. Unit Raimas Polresta Sidoarjo juga dihadirkan.

Evakuasi akhirnya bisa dilakukan pukul 21.00. Petugas yang menggiring pelaku ke mobil patroli sempat terkena imbas amuk massa.

Untuk mengantisipasi emosi warga, pelaku tidak diamankan ke Mapolsek Tulangan. Rizky dibawa ke Mapolresta Sidoarjo.

Rizky hanya terdiam saat sampai di mapolresta. Dia mengakui perbuatan bejatnya. Menurut ingatannya, aksi kepada korban sudah kali kesepuluh. Selain pantat, dia mengaku suka mencolek payudara.

Gatot pun heran dengan kebiasaan nyeleneh pelaku. Terlebih, pelaku sudah beristri. Dia menikah setahun lalu. Namun, rumah tangganya belum dikaruniai anak.

“Mungkin ada kelainan seksual. Yang pasti, aksinya sangat meresahkan,” imbuh Gatot.

(edi/c18/hud/jpnn/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *