Ngeri Curhat NF, “Mau Siksa Baby Dengan Senang Hati, Atau Gak Tega”

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo P Condro memperlihatkan coretan karakter fiksi horor The Slender Man yang dibuat oleh tersangka NF (15) dalam gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3). Foto: ANTARA

JAKARTA – Polisi masih terus mendalami motif pembunuhan yang dilakukan remaja berinisial NF, 15, terhadap A, anak berusia lima tahun yang jasadnya disimpan dalam lemari.

Sejumlah coretan tangan tersangka yang diduga terinspirasi dari karakter fiksi horor itu juga turut didalami polisi.

Bacaan Lainnya

“Semua masih didalami, tetapi pengakuan awal tersangka sering nonton film horor Chucky. Ia senang nonton film horor dan itu memang hobinya,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus saat pemimpin gelar perkara di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu siang.

Coretan tangan tersangka berupa karakter fiksi kartun menjadi petunjuk lain bagi polisi untuk mengungkap bahwa NF adalah pelaku pembunuhan yang sebenarnya.

Tokoh kartun yang tersirat menggunakan pensil pada tumpukan beberapa kertas jenis HVS A4 itu di antaranya adalah The Slender Man. Ada juga beberapa karakter anime perempuan dengan raut wajah yang sedang menangis.

Dikutip dari Wikipedia, Slender Man adalah karakter fiksi dari meme internet yang muncul kali pertama di Forum Something Awful pengguna Eric Knudsen dengan nama Victor Surge pada 2009.

Karakter fiksi ini digambarkan seperti pria tipis tinggi tanpa wajah, mempunyai tentakel dan mengenakan pakaian hitam dengan dasi merah.

Slender Man dikisahkan suka menculik atau melukai orang, terutama anak-anak. Setelah lengannya terentang, korbannya lalu dihipnotis, hingga korban tak berdaya.

Selain tokoh fiksi horor, polisi juga memperoleh petunjuk berupa curahan hati NF dalam selembar kertas bertuliskan “Mau siksa baby dengan senang hati, atau gak tega”.

Polisi telah melibatkan pakar untuk mengungkap keterkaitan coretan gambar yang dibuat tersangka dengan peristiwa pembunuhan korban berinisial APA, 5.

“Kenapa ada niat, kami dalami dari berbagai catatan tersangka, ini adalah salah satu tokoh favoritnya, Slender Man, tokoh kartun horor,” katanya.

Yusri mengatakan, pada Kamis (5/3) pukul 11.00 WIB jasad APA ditemukan dalam kondisi terikat tali dan mulut tersumpal tisu di dalam lemari pakaian kamar tersangka.(antara/jpnn)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *