BANDUNG — Polda Jabar mengaku jika pihaknya kesulitan untuk menemukan keberadaan Pegi Setiawan alias Perong. Setelah delapan tahun menjadi buron, polisi akhirnya berhasil menangkap Pegi Setiawan, pelaku pembunuhan Vina Cirebon di Bandung pada Selasa (21/5/2024).
Penangkapan Pegi Setiawan menjadi babak akhir dari kasus tersebut yang penuh lika-liku dan memakan waktu lama untuk diselesaikan. Direktur Ditreskrimum Polda Jabar, Kombes Surawan, mengatakan pihaknya kesulitan melacak keberadaan Pegi Setiawan karena yang bersangkutan telah berganti nama.
“Setelah kejadian, PS (Pegi Setiawan) meninggalkan kampung (Cirebon) ke Katapang (Kabupaten Bandung) menggunakan nama Robi,” kata Surawan, Minggu (26/4/2024).
Lebih lanjut, Surawan menuturkan bahwa Pegi Setiawan tinggal di Katapang bersama ayahnya yang juga pekerja bangunan. Selama di Bandung, Pegi Setiawan bersembunyi bersama ayah kandung dan ibu tirinya dengan identitas sebagai keponakan.
“PS (Pegi Setiawan) tidak mengenalkan diri sebagai anak kandung dari ayahnya (ke lingkungan sekitar), tapi sebagai keponakan,” tuturnya.
“Bapaknya juga mengenalkan PS (Pegi Setiawan) ke pemilik kos sebagai ponakan,” lanjutnya.
Selain itu, polisi juga tidak mendapatkan keterangan yang pasti terkait Pegi Setiawan dari 8 pelaku yang sudah ditangkap. Mereka bungkam tentang keberadaan Pegi Setiawan, yang tentu saja mempersulit proses pelacakan.
“Padahal mereka (pelaku) tinggal satu lingkungan bahkan teman sekolah atau teman bermain. Jadi kenapa kita kesulitan selama ini, karena saksi yang berani menerangkan itu belum ada,” tuturnya.
Akan tetapi, setelah melakukan dialog dengan para tersangka yang sudah dihukum, polisi akhirnya mendapatkan gambaran tentang Pegi Setiawan. Mereka akhirnya memberanikan diri untuk mengungkapkan identitas Pegi Setiawan yang membantu polisi dalam melakukan pelacakan.
“Setelah kita ajak bicara para tersangka yang sudah divonis dari hati ke hati, mereka memberi keterangan bahwa PS (Pegi alias Perong) adalah ini orangnya,” tandasnya.(*)
