Pemindahan uji kir kendaraan dari Kabupaten Sukabumi, lanjut Imran, tentunya bakal cukup berdampak. Khususnya, pada kepadatan pelayanan uji kir. Namun demikian, pihaknya mengkalim siap walaupun tidak ada penambahan tim penguji.
“Pastinya bakal cukup padat, biasanya dalam satu hari kami melayani 30 kendaraan. Jika ditambah dengan kendaraan dari kabupaten mungkin bisa mencapai 80 atau bahkan lebih. Tapi, tentunya kami siap beserta tim penguji yang ada,” ujarnya.
Jika uji kir seluruh kendaraan di UPUBKB Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, jam pelayanan masih berlaku seperti biasa hingga pukul 16:00 WIB. Namun, dirinya memprediksi jumlah kendaraan yang datang bakal bertambah beberapa kali lipat. “Jam pelayanan masih seperti biasa hingga pukul 16:00 WIB, kami hanya miliki satu lajur pengujian sehingga antrean pastinya bakal cukup panjang,” tukasnya.
Sementara itu, Imam (35), pemilik kendaraan roda empat asal Kecamatan Cisaat mengaku belum mengetahui informasi resmi terkait pemusatan uji kir itu. Namun demikian, dirinya cukup merespon baik karena jaraknya semakin dekat. “Belum tahu tuh, tapi jika memang iya lebih bagus jadi dekat,” singkatnya. (Cr15).
