CIKOLE – Aksi kamisan yang digelar gabungan mahasiswa, pelajar serta masyarakat di depan Tugu Kota Sukabumi terus berlanjut. Kali ini, isu toleransi dan rasisme menjadi materi uatama puluhan peserta aksi tersebut.
Inisiator aksi kamisan Sukabumi Alvi Hadi Saputra mengungkapkan, aksi kamisjan kali mengangkat tema toleransi dan rasisme. Terutama rasisme yang bebrpaa waktu lalu terjadi kepada warga Papua. “Aksi kamisan ini sekaligus memperingati hari toleransi, materi aksi membahas persoalan toleransi dan rasisme yang terjadi kepada warga Papua,” jelasnya Alvi, kemarin (21/11).
Menurut Alvi, selain pembangunan infrastruktur yang harus dilakukan oleh Pemerintah di Papua, pembangunan sumber daya manusia tidak kalah penting harus dilakukan oleh pemerintah. “Jangan sampai kemiskinan dan ketertinggalan dianalogikan terhadap Papua, saya minta pemerintah selain bangun tol bangun manusia Papuanya,” pintanya.
Adapun untuk isu Hak Azasi Manusia (HAM) di Sukabumi, lanjut Alvi, tengah dalam pengkajian. Bahkan, pihaknya sudah menerima dua aduan kasus HAM di Sukabumi. “Saat ini kami sedang melakukan observasi, sudah ada aduan juga dari warga soal kasus HAM, nanti kita kaji terlebih dahulu, kami belum bisa sampaikan dimuka umum,” pungkasnya. (upi/d)