CIBEUREUM – Jajaran Polsek Cibeureum bersama unsur TNI dari Kodim 0607/Kota Sukabumi bahu membahu memperbaiki rumah warga terdampak bencana angin puting beliung, di Jalan Parahita RT3/5, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Minggu (28/1).
Kapolsek Cibeureum AKP Suwaji menjelaskan, kegiatan ini sebagai bentuk tanggap bencana alam dan kepedulian serta untuk melindungi keselamatan masyarakat.
“Saat ini kami bersama TNI dan Forkopimcam Cibeureum gotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak. Hal ini, sebagai bentuk kepedulian kami terhadap warga,” kata Suwaji kepada Radar Sukabumi, Minggu (28/1).
Menurutnya, jajaran Polsek Cibeureum akan selalu siap siaga dalam memberikan segala daya dan upaya dalam berbagai kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah hukumnya.
“Diharapkan dengan kesiapsiagaan seluruh Bhabinkamtibmas, dan ikut mengantisipasi bancana alam dengan terjun langsung memonitor ini dapat membantu meringankan beban warga,” ujarnya.
Ia menambahkan, dalam kesempatan yang sama Polsek Cibeureum didampingi Babinsa serta Porkopincam menghimbau warga agar selalu meningkatkan kewaspadaan terutama pada saat hujan dan angin kencang.
“Kami menghimbau agar warga selalu menjauh dari bangunan maupun pohon yang rawan roboh. Hal itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” tandasnya.
Sementara itu, Danramil Baros Kapten Inf Yuliadi memimpin karya bakti TNI dengan sasaran pemasangan terpal untuk atap rumah dan pembersihan puing rumah yang porak poranda.
Dalam kegiatan itu, selain menerjunkan 15 personel Koramil, juga melibatkan anggota Polsek Cibereum, Bpbd,Tagana ,Unsur Muspika dan Lurah beserta masyarakat setempat. “Kami bekerja bergotong-royong, membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana,” ujar Danramil Baros Kapten Yuliadi.
Kegiatan itu, dilakukan sebagai bentuk kepedulian dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana. “Karya bakti ini merupakan wujud kepedulian TNI terhadap bencana alam, serta kemanunggalan TNI dengan rakyat. Semoga lekas selesai, dan dapat di tempati kembali,” imbuhnya.
Yuliadi menghimbau, masyarakat Kecamatan Cibeureum untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama ancaman angin puting beliung yang tidak bisa diprediksi. “Kami imbau seluruh warga, agar meningkatkan kewaspadaan terkait cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. Sehingga, kerugian bisa diminimalisir,” tutupnya. (Bam)
