CIKOLE– Para pencari kerja dengan tingkat pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah dasar (SD) di Kota Sukabumi cukup banyak. Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Sukabumi mencatat, pada rentang Januari hingga Mei 2018 tercatat ada sebanyak 367 orang pencari kerja yang mengandalkan ijazah SMP dan SD. Rinciannya sebanyak 328 orang lulusan SMP dan sisanya sebanyak 39 orang lulusan SD.
Plt Kepala Disnaker Kota Sukabumi Iyan Damayanti mengatakan, hingga saat ini secara keseluruhan jumlah pencari kerja di Kota Sukabumi mencapai sebanyak 1.980 orang. Dari ribuan pencari kerja tersebut, ada yang masih lulusan SD dan SMP sebanyak 367 orang.
“Sebenarnya mayoritas pencari kerja di Kota Sukabumi merupakan lulusan SMA/SMK. Pada bulan Januari-Mei 2018 lulusan SMA yang terdata mencari pekerjaan mencapai sebanyak 1.393 orang,” ujar Iyan, belum lama ini.
Sementara lulusan sarjana muda atau diploma dan sarjana jauh lebih sedikit. Di mana lulusan sarjana muda atau diploma sebanyak 80 orang dan sarjana sebanyak 140 orang. Data pencari kerja pada 2018 ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya. Pada 2017 lalu total lulusan SD dan SMP yang mencari kerja juga cukup banyak yakni 1.140 orang.
Rinciannya sebanyak 190 orang lulusan SD dan sebanyak 950 orang lulusan SMP. Sementara lulusan SMA tetap mendominasi sebanyak 3.777 orang. Lulusan sarjana muda atau diploma sebanyak 266 orang dan lulusan sarjana sebanyak 530 orang.
Disinggung terkait peyerapan tenaga kerja melalui kegiatan Job Fair yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, Iyan mengaku kegiatan tahunan tersebut terbilang sukses. Sebab dari ribuan lowongan pekerjaan yang tersedia, mengundang puluhan ribu pencari kerja. Sehingga pada tahun berikutnya Disnakertrans merencanakan akan melaksanakan dua kali dalam satu tahun.
