RADARSUKABUMI.com – Rencana New Normal yang akan dilakukan oleh pemerintah Kota Sukabumi pada 6 Juni, nampaknya belum memberlakukan recovery atau perhatian kepada UMKM di Kota Sukabumi.
Soalnya saat ini, Dinas Koperasi Perdagangan UMKM dan Perindustrian (Diskoperindagin) masih menunggu arahan dari Walikota Sukabumi.
“Masih menunggu arahan dari pak Wali. Kalau saat ini kan baru ke arah new normal, jadi mungkin nanti kalau keadaanya sudah benar- benar normal,” ujar Plt Kadis Diskoperindagin Kota Sukabumi, Didin Syarifudin kepada Radar Sukabumi, Jumat (5/6).
Dikatakannya data Diskoperindagin ada sebanyak 391 UMKM. Pihaknya pun terus melakukan pendataan terhadap UMKM yang terdampak Covid-19.
“Kebanyakan UMKM yang terdampak. Mereka tidak bisa berproduksi, dagangannya tidak laku dan modalnya kemungkinan habis lantaran tidak ada pembeli,” jelasnya.
Lihat saja ketika bulan Ramadan biasanya UMKM itu meraup keuntungan lantaran dagangannya itu banyak di serbu masyarakat. Lantaran Pandemi Covid-19 jadi mereka pada lesu.
” Intinya kita nanti menunngu intruksi dari pak Wali, saat ini kita sedang melakukan pendataan,” tukasnya.
