PEMKOT SUKABUMI – Kinerja petugas Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Sukabumi rupanya perlu diapresiasi. Pasalnya, demi warga Kota Sukabumi memilih KTP Elektronik, para petugas rela lembur hingga malam hari.
Hal itu, dibenarkan oleh Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Disdukcapil Kota Sukabumi, Ade Rosmana.
Menurutnya, kurang lebih tiga hari para petugas terpaksa bekerja lembur untuk melakukan pencetakan KTPel warga.
“Ya, kurang lebih sudah tiga hari kami lembur sampai jam delapan malam, untuk menyelesaikan data Print Ready Record (PRR) dan Surat Keterangan (SUKET) untuk di cetak KTP-el,” jelas Ade kepada Radar Sukabumi, kemarin (19/2).
Ade menyebut, berdasarkan data Print Ready Record, pemegang surat keterangan (Suket) di Kota Sukabumi mencapai 5.597 orang. Saat ini, setelah beberapa waktu lalu suplai blanko KTPel dari pemerintah pusat turun pemegang Suket terus berkurang.
“Pemegang Suket hanya tinggal 2.828, jadi sekitar 2.769 keping KTPel telah dicetak, kami targetkan semua pemegang Suket bisa diganti dengan KTPel,” sebutnya.
Ade juga menghimbau, pemegang suket segera menykarkan dgn KTP-el. Denga catatan, melalui proses pendaftaran, sehingga bisa terditeksi sudah dilakukan pencetakan atau belum.
“Warga kami minta yang masih memegang Suket segera tukarkan, tapi untuk mengetahui di cetak atau belum harus melalui pendaftaran awal,” ujarnya.
Selain itu, Ade juga meminta warga agar mengurus sendiri dokumen Kependudukan. Menurutnya, seluruh dokumen Kependudukan gratis atau tidak dipungut biaya.
“Warga harus urus sendiri juga berbagai keperluan dokumen Kependudukannya, kami siap melayani dan memberikan pelayanan terbaik,” pungkasnya. (upi/t)
