Pemerintah Kota Sukabumi Pastikan Harga Beras Segera Normal

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji

SUKABUMI– Melonjaknya harga beras di Pasar Tradisional maupun Pasar Modern Kota Sukabumi, menjadi sorotan berbagai pihak. Tak terkecuali, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi yang memastikan kenaikan harga bahan pokok penting (Bapokting) ini segera normal kembali.

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menjelaskan, Pemkot Sukabumi telah mengadakan rapat inflasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Bacaan Lainnya

“Kami mendapatkan informasi bahwa harga beras, terutama beras medium dan premium, naik dikarenakan beberapa waktu lalu berkurangnya stok beras. Apalagikan saat ini belum musim panen,” kata Kusamana kepada Radar Sukabumi, Kamis (15/2).

Tak hanya itu, Pemkot Sukabumi juga telah memantau stok beras di beberapa lokasi, termasuk Bulog, dan memastikan bahwa pasokan beras saat ini sudah cukup tersedia. “Ya, kami sudah melakukan pengecekan stok beras salah satunya di Bulog. Alhamdulillah saat ini cukup aman,” ujarnya.

Kendati demikian, Kusmana memastikan pada akhir Februari mendatang, harga beras akan kembali normal. Apalagi, dari Badan Pangan Nasional akan kembali mendistribusikan beras.

“Kami terus memantau situasi dan berupaya untuk memastikan pasokan beras yang cukup sehingga harga beras dapat kembali normal dan terjangkau bagi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki memaparkan, harga beras yang mengalami kenaikan saat ini diantaranya, Beras Ciherang Cianjur I dari Rp15.500 menjadi Rp16.000, Beras Ciherang Cianjur II dari Rp15.300 jadi Rp15.800, Beras Ciherang Sukabumi dari Rp15.300 jadi Rp16.000, Beras premium dari Rp15.500 jadi Rp16.000 dan Beras medium naik dari Rp13.800 jadi Rp14.000 per kilogram.

“Kenaikan harga terjadi akibat pasokan dari daerah menurun, petani belum memasuki masa panen. Dinas berkordinasi dengan Bulog untuk mengisi beras ke distributor beras untuk disebarkan ke toko beras Kota Sukabumi,” pungkasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *