WARUDOYONG – Guna mengendalikan angka inflasi, Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi menggelar operasi pangan murah yang diselenggarakan di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Senin (26/2).
Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji mengatakan, kegiatan operasi pangan murah yang di inisiasi Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), dan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi. “Operasi pangan murah ini merupakan salah satu upaya dalam mengendalikan inflasi daerah,” kata Kusmana kepada wartawan, Senin (26/2).
Dalam kegiatan ini, dijual berbagai komoditas pangan dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran. Misalnya saja, beras SPHP Bulog, telur, sayuran dan kebutuhan lainnya.
“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang kurang mampu. Dengan harga yang lebih murah, tentunya bisa meringankan beban masyarakat,” ujarnya.
Operasi pangan murah ini, Sambung Kusmana, bukan hanya diselenggarakan di Kelurahan Dayeuhluhur saja. Namun, bakal digelar disetiap kecamatan mulai 26 Februari hingga 6 Maret 2024. “Ya, operasi pasar murah bakal dilakukan di semua kecamatan,” ucapnya.
Hari pertama operasi pangan murah di Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, tepatnya di halaman kantor Kelurahan Dayeuhluhur.
Pada Selasa, 27 Februari bakal digelar di Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh dan Rabu 28 Februari digelar di Kelurahan Cibeureumhilir, Kecamatan Cibeureum tepatnya di Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Seroja.
“Selain itu, pada Jumat, 1 Maret operasi pangan murah di Kelurahan Subangjaya, Kecamatan Cikole, di Lapang Sepak Bola Cikundul Kecamatan Lembursitu pada Senin 4 Maret, pada 5 Maret di Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros, dan di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, tepatnya di Taman Cikondang akan dilaksanakan pada Rabu 6 Maret mendatang,” terangnya.
Disinggung soal stok beras, Kusmana memastikan, sejauh ini stok beras tergolong masih aman. Bahkan di gudang Bulog cukup tersedia dan mampu memenuhi kebutuhan akan beras untuk beberapa bulan kedepan. “Alhamdulillah stok aman, digudang Bulog cukup tersedia ya,” pungkasnya. (Bam)
