Kota Sukabumi Zona Hijau Stunting

Stunting
Ilustrasi Stunting

CIKOLE – Angka Stunting di Kota Sukabumi menunjukan grafik yang cukup baik. Saat ini Kota Sukabumi berstatus zona hijau prevalensi stunting.

“Se-Jawa Barat itu ada tiga wilayah dengan status zona hijau stunting, kota Sukabumi termasuk salah satunya,”ujar Kepala Bidang Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS) pada DALKBP3A Kota Sukabumi, Ritta Rosita.

Bacaan Lainnya

Dijelaskannya, Kota Sukabumi memiliki angka stunting sekitar tujuh persen atau sebanyak 60 orang balita yang tersebar di enam kecamatan. “Kita berada di zona hijau karena dibawah 15 persen target nasional nasional dan provinsi,”katanya.

Rita menyebutkan, DALKBP3A Kota Sukabumi menargetkan nol stunting pada tahun 2024 mendatang. Hal itu sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. “Untuk mengejar target tersebut, tentunya kita pun akan menyertainya dengan sejumlah program penanganan,”imbuhnya.

Rita menuturkan, program untuk penanganan dan penekanan stunting itu diantaranya yakni, membentuk tim pendamping keluarga (TPK) yang bertugas mendamping dan menjaring calon pengantin,ibu hamil dan ibu melahirkan. “Nanti tim TPK akan memberikan bimbingan, minimal dua kali kunjungan sampai delapan kali kunjungan,”ujarnya.

Pemkot Sukabumi pun akan menggelar kelas calon penganting bagi keluarga tidak mampu dengan jumlah kuota sebanyak 260 orang. Program tersebut bertujuan untuk mencegah stunting dari hulu atau sejak dini.

“Nanti pernikahan serempaknya dilaksanakan di tujuh KUA. Pelaksanaannya akan bertepatan dengan moment HUT Kota Sukabumi,”pungkasnya (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *