SUKABUMI — Pemerintah Kecamatan Cibeureum, terus berupaya meningkatkan pelayanan terhadap masyarakat salah satunya dengan mencetuskan inovasi Sistem Informasi Berbasis Elektronik (Sibeo).
Apilikasi ini, sudah diluncurkan sejak 2020 lalu namun, karena adanya rekopusing anggaran untuk penanganan Covid-19 sehingga program ini belum berjalan maksimal.
Sekretaris Kecamatan Cibeureum, Yanwar Ridwan mengatakan, pencetusan Sibeo ini merupakan salah satu upaya Pemerintah Kecamatan Cibeureum dalam mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sebagai fasilitas atau pintu bagi masyarakat bisa memfasilitasi masyarakat yang memiliki kebutuhan kepada setiap SKPD tertentu. Karena itu, kami mencetuskan apilikasi Sibeo ini untuk memudahkan pelayanan kepada masyarakat,” kata Yanwar kepada Radar Sukabumi, Rabu (16/2).
Yanwar menerangkan, dalam apilikasi Sibeo ini masyarakat bisa mendapatkan semua layanan SKPD. Misalnya saja, permohonan pembuatan E-KTP, laporan bencana alam hingga kebutuhan masyarakat lainnya.
“Jadi dengan Sibeo ini tentunya akan memudahkan masyarakat. Apilikasi ini, sudah diluncurkan sejak 2020 lalu, tapi karena adanya rekopusing anggaran sehingga belum berjalan 100 persen,” ucapnya.
Kendati terkendala anggaran, lanjut Yanwar, sarana dan prasarana (Sapras) sudah tersedia di keluarahan. Dengan begitu, jika masyarakat membutuhkan layanan tinggal mendatangi pemerintah kelurahan setempat.
“Tetapi, jika masyarakatnya memiliki HP tinggal mengakses saja Sibeo. Kalau tidak punya, baru bisa mendatangi langsung kantor kelurahan nanti operator akan membantu menghubungkan dengan layanan yang dibutuhkan masyarakat,” paparnya.
Tidak dipungkiri, sambung Yanwar, saat ini masih banyak masyarakat yang belum mengetahui keberadaan apilikasi Sibeo tersebut. Sebab itu, Pemerintah Kecamatan Cibeureum bakal terus mensosialisasikannya.
“Ya, karena terhambat anggaran sehingga keberadaan Sibeo ini belum tersosialisasikan secara maksimal. Kami akan terus berupaya mensosialisasikannya kepada masyarakat kedepannya,” pungkasnya. (bam)
