Bappeda Kota Sukabumi Sebut PPD Bukan Hanya Sebuah Kontes

Bappeda Kota Sukabumi
Bappeda bersama Tim tahap III Verifikasi Kota PPD, saat melakukan Forum Group Discussion di Aula Kantor Bappeda Kota Sukabumi

CIBEUREUM– Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi kedatangan tim penilai utama dari Bappenas, tim penilai independen dari akademisi dan tim penilai teknis, belum lama ini. Kedatangan tim ini, untuk melakukan verifikasi dan kunjungan lapangan di Aula Kantor Bappeda Kota Sukabumi.

Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah mengatakan, dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan di daerah sekaligus sebagai apresiasi terhadap perencanaan pembangunan di daerah, Pemerintah Pusat melalui Bappenas memberikan penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) di Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Adapun forum diskusi pada kali ini merupakan rangkaian setelah pada Senin kemarin Tim Penilaian Tahap III Verifikasi Kota Sukabumi, PPD melakukan survei lapangan terkait perencanaan di Kota Sukabumi dan sejauh mana realisasi dan kebermanfaatannya,” ujar Reni kepada wartawan, (5/4).

Pihaknya berharap, dari kegiatan penilaian PPD tingkat nasional ini, bisa terkoreksi perencanaan pembangunan dan mendapat masukan perbaikan terhadap ketajaman memetakan masalah, sehingga membuat strategi penyelesaian masalah.

“Harapannya, PPD bukan hanya sebuah kontes kebanggaan semata, tetapi juga menjadi bagian dari evaluasi perencanaan dan dampak dari capaian pembangunan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Kepala Bidang PPEPD Bappeda Kota Sukabumi, Asep Supriadi menambahkan, Salah satu yang menjadi indikator keberhasilan di PPD kali ini, yakni program unggulan Pemerintah Kota Sukabumi yang menjadi sorotan tim penilai.

“Beberapa program unggulan kita yakni Danakitri. Program ini dikelola Sukabumi Creative Hub (SCH). Tak hanya itu, program unggulan lain juga tak luput dari pembahasan seperti Udunan Online, Kredit Anyelir, UMKM, dan sebagainya. Termasuk skema pembangunan melalui Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW),”jelasnya.

Sementara salah satu Tim Penilai Independen Maria Margaretha Hartiningsih mengatakan, pihaknya merespon cukup baik serta memberikan apresiasi yang luar biasa terhadap pembangunan khususnya di Kota Sukabumi.

“Saya kaget, melihat kecintaan warga Kota Sukabumi terhadap kotanya. Begitu luar biasa antusiasnya generasi milenial khususnya anak-anak muda yang menghidupkan ekonomi kreatif,” pungkasnya. (Cr4)

Pos terkait