RADAR SUKABUMI – Baru dua hari Kantor Pos Sukabumi menyalurkan bantuan Sosial dari Provinsi Jawa Barat kepada masyarakat Kota Sukabumi.
Dari sebanyak 222 paket yang disebar, ada 26 paket sembako yang tidak sampai kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Hal itu dikarenakan adanya beberapa kendala, seprti alamat yang tidak lengkap, pindah alamat sampai dengan calon KPM telah meninggal dunia.
“Iya 26 paket sembako itu dari dua tahap pengiriman yakni, hari Senin dan Selasa,” ujar Ketua Satgas Kantor Pos Sukabumi Fajar Maulana mengatakan, Rabu (29/4).
Dijelaskan dia, paket tersebut nanti akan diretur dan dikembalikan kepada Bulog dengan menyertakan berita acara .
“Nanti yang retur kita kembalikan ke Bulog setelah akumulasi semuanya,” katanya.
Dalam teknis pendisribusiannya kata Fajar, driver yang mengantarkan kesulitan dalam menyalurkan bantuan tersebut. Soalnya, alamat yang tertera dalam data tidak lengkap. Sehingga petugas harus berkoordinasi dahulu dengan RT atau RW setempat.
“Misal, datanya hanya nama dan alamatnya Warudoyong saja. Kalau data lengkah pasti distribusinya lebih lancar,” ujarnya.
