SUKABUMI – Kantor Pos Cabang Sukabumi, berupaya melakukan validasi data bagi menetima Bantuan Langsung Tunai Bahan Bakar Minyak (BLT BBM) yang disalurkan pada 2022 lalu.
Ketua Satgas Kantor Pos Sukabumi Fajar Maulana mengatakan, pada penyaluran BLT BBM pada 2022 lalu terdapat beberapa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang datanya belum lengkap. Sehingga, petugas secara door to door mendatangi setiap rumah KPM.
“Pada tahun lalu, ada sekitar 28 KPM yang belum lengkap datanya, sehingga harus dilakukan validasi ulang,” kata Fajar kepada Radar Sukabumi, Selasa (7/2).
Lanjut Fajar, dari 28 KPM tersebut kebanyakan berada di Kabupaten Sukabumi sehingga petugas sedikit kesulitan untuk menyambangi rumah warga karena jaraknya cukup jauh.
“Meski demikian, petugas berupaya menyambangi setiap rumah KPM. Alhamdulillah saat ini semuanya sudah selesai,” tuturnya.
Menurutnya, penyaluran BLT BBM sudah direalisasikan pada 2022 lalu. Adapun, besaran BLT BBM yang diterima per orangnya mendapatkan Rp300 ribu selama dua bulan.
Penyaluran bantuan ini, dilakukan setiap hari dan bagi warga yang tengah sakit maupun sudah lanjut usia (Lansia) petugas secara door to door langsung menyalurkan bantuan tersebut.
“Ya, jika warga Lansia dan tengah sakit petugas langsung melakukan home visit untuk memberikan bantuan tersebut,” ujarnya.
Fajar menambahkan, dari jumlah total target sebanyak 25.989 KPM di Kota Sukabumi hanya beberapa saja yang gagal bayar. Hal itu, terjadi kebanyakan KPM sudah meninggal dunia maupun berada di luar kota.
“Bantuan ini hanya bisa diambil keluarga yang satu KK dengan KPM. Ada beberapa yang sudah meninggal dan tengah berada di luar kota, sehingga bantuan dikembalikan kepada negara,” pungkasnya. (bam)