CIKOLE– Ratusan komunitas di Sukabumi mendoakan korban terdampak gempa bumi dan tsunami yang melanda Kota Palu, Gili dan Donggala yang dilaksanakan di Masjid Agung Kota Sukabumi, Sabtu malam (6/10).
Tidak hanya itu, komunitas yang terdiri dari club motor, pecinta alam, musik dan berbagai organisasi kepemudaan ini juga bakal melakukan kajian rutin tersebut setiap akhir pekan dan mengajak seluruh komunitas yang ada.
Galih, anggota Komunitas Sukabumi Gerak Bersama (KSGB) mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan bentuk kepeduliannya terhadap korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Doa bersama sekaligus kajian islam dengan seluruh komunitas ini merupakan bentuk simpati kami terhadap saudara-saudara yang tertimpa musibah di Sulawesi Tengah. Kegiatan ini merupakan kesepakatan bersama 103 komunitas di Sukabumi,” jelasnya.
Tidak hanya itu, agenda yang bakal dijadikan kegiatan rutinan ini juga bertujuan sebagai wadah untuk memperbaiki citra seluruh komunitas, terutama club motor.
“Kami semua berharap agar Kota Sukabumi ini kondusif, maka dari itu daripada nongkrong kami arahkan semua komunitas untuk melakukan kajian islam sekaligus salat subuh berjamaah,” tutupnya.
Sementara itu, anggota club motor XTC Hijrah, Dimas (24) mengatakan, pihaknya mengapreasi kegiatan yang digagas oleh gerak bersama komunitas sukabumi ini. Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan kesempatannya untuk mendekatkan diri kepada Allah dan merubah citra baik dimasyarakat.
“Memang, kalau dulu setiap malam minggu kami nongkrong di Jalan. Tapi, Mulai saat ini kami bersama teman-teman lainnya merubah hal itu ke arah yang lebih baik,” pungkasnya.
(upi/d)
