SUKABUMI– Pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Sukabumi tahun 2021 dilaksanakan berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Di mana, setiap Cabang Olahraga (Cabor) yang mengikuti RAT wajib menjalankan protokol kesehatan dan dilakukan pembatasan jumlah peserta.
Terlebih saat ini jumlah penderita Covid-19 masih banyak. “Untuk menghindari kerumunan kita lakukan empat sesi selama dua hari,” ujar Ketua KONI Kota Sukabumi, Haickal Reza Balfas melalui Sekretaris Umum KONI Kota Sukabumi, Ganjar Ramdani Saputra kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.
Diterangkan dia, RAT ini merupakan upaya KONI untuk menyeleraskan dan memyamakan visi misi dalam peyelenggaraan Keolahragaan. Dimana Visi KONI Kota Sukabumi untuk meningkatkan prestasi olahraga dengan tagline HIBER (Ngahiji dan Berpresrasi).
“Dengan dilaksanakan secara langsung tetapi tetap mematuhi prokes dan dibagi empat sesi, ini bisa menjadi percontoan. Dengan argumentasi pembahasan dan diskusi yang bersifat komunikasi dua arah memang akan terasa kurang efektif jikalau dilaksanakan secara virtual,” akunya.
Maka dari itu sambung dia, upaya ini menjadi opsi terbaik yang di lalukan KONI. Apalagi, kegiatan yang bertajuk ‘Dengan Semangat Sinergitas, Satukan Tekad Untuk Peningkatan Tata Kelola Organisasi dan Prestasi yang Lebih Baik’ itu menjadi tambahan motivasi dalam menjalankan roda organisasi yang lebih baik.
“Oleh karena itu, saya mengharapkan dari pelaksanaan RAT ini. akan memciptakan sinergitas dalam penyelenggaraan keolahragaan di Kota Sukabumi, sehingga Keolahragaan Kota Sukabumi bisa lebih baik juga,” tambahnya.
Diterangkan Ganjar, pelaksanaan RAT sendiri dilaksanakan 27 sampai dengan 28 Februari 2021 dengan teknis di bagi empat sesi. Di mana, pada setiap sesinya mengundang 10 pengurus Cabor. “Hari Senin, 1 Maret 2021 dilaksanakan penetapan hasil RAT yang dibahas di setiap sesi. Salah satunya Program kerja umum dan Program Kerja Prioritas. Dan RAT tahun ini mengesahkan empat pengurus Cabang Olahraga baru diantaranya Esport, Kurash, Sambo dan Kick Boxing,” pungkasnya. (bam/t)
