KH Ahmad Sanusi Harus Jadi Palawan Nasional

SUKABUMI — Sejumlah ulama dan santri Sukabumi mendesak pemerintah pusat untuk segera menganugerahkan KH Ahmad Sanusi sebagai Pahlawan Nasional dalam aksi damai yang digelar di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Sabtu (7/4). Tidak hanya itu, bentuk dukungan tersebut pun dilakukan dengan melayangkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) agar proses penganugerahan cepat terlaksana.

Bahkan, Walikota Sukabumi M Muraz berjanji akan langsung membicarakan persoalan ini kepada Presiden saat berkunjung ke Sukabumi. “Saya akan sampaikan harapan masyarakat ini langsung kepada Presiden,” aku Muraz.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, sudah dua kali pemerintah Kota Sukabumi dan berbagai unsur pengusulkan permintaan ini. Namun, terbentur permasalahan, sehingga gagal direstui. “Sejak saya jadi sekda sudah pernah, namun waktu itu persyaratannya kurang dan hanya mendapatkan bintang kehormatan saja,” terangnya.

Kendati demikian, usulan KH Ahmad Sanusi menjadi pahlawan nasional akan terus dicoba dengan berbagai cara. Sebab saat ini, persyaratan untuk pengajuan pahlawan nasional dinilai sudah lengkap. “Pokoknya saya akan dorong melalui Presiden,”imbuhnya lagi.

Sementara itu, salah seorang tokoh Sukabumi yang juga pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Dzikir Al-Fath, Fajar Laksana mengatakan, surat dari para ulama, santri dan elemen masyarakat akan dilayangkan secara bersama langsung ke Istana Presiden di Jakarta.

“Kami langsung menyurati presiden agar KH Ahmad Sanusi dapat dianugrahkan gelar pahlawan nasional. Mudah-mudahan aspirasi melalui surat dapat direspon secepatnya oleh presiden,” kata Fajar kepada Radar Sukabumi.

Pihaknya, terus mendesak agar pemerintah segera menganugrahkan tokoh terbaik asal Sukabumi untuk segera mendapat gelar pahlawan nasional. Pemberian harus segera direalisasikan, mengingat keberadaan sosoknya tidak hanya sebagai ulama termasyhur.

“Tapi juga merupakan pejuang yang sangat layak untuk memperoleh penghargaan tertinggi nasional. Sebab, KH Ahmad Sanusi hanya satu-satunya anggota Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) yang masih belum memperoleh gelar pahlawan. Padahal, KH Sanusi merupakan salah satu pelaku sejarah,” paparnya.

Guna merealisasikan harapan masyarakat sambung Fajar, pihaknya sudah melakukan kajian dengan melibatkan seluruh elemen terkait. Salah satunya, para pakar sejarah yang sudah melakukan pengkajian. “Dari hasil pengkajian, Ahmad Sanusi merupakan pelaku untuk membentuk negara Indonesia.

Meskipun keluarga almarhum tidak menginginkan di kukuhkah sebagai pahlawan. Hanya saja, kami sebagai generasi bangsa patut memperjuangan KH Ahmad Sanusi bisa memeroleh gelar pahlawan,” tegasnya. (cr16/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *