Kerap Banjir Limpasan, BPBD Kota Sukabumi Galakan Mitigasi di Kelurahan Sriwidari

BPBD-kota-Sukabumi-Seriwidari
Personel BPBD Kota Sukabumi saat melakukan peninjauan saluran drainase di RT3/RW10 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh, Kamis (30/5).

GUNUNGPUYUH – Sejumlah petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, melakukan peninjauan di RT3/RW10 Kelurahan Sriwidari, Kecamatan Gunungpuyuh. Hal ini, dilakukan sebagai upaya mitigasi bencana banjir limpasan saat musim hujan.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat Taufik menjelaskan, mitigasi bencana dilakukan untuk meminimalisir banjie limpasan saat turun hujan. “Petugas secara rutin melakukan penyisiran drainase yang mengalami pendangkalan dan penyempitan. Karena, hal itu dapat menjadi penyebab terjadinya banjir limpasan,” jelas Novian kepada wartawan, Kamis (30/5).

Bacaan Lainnya

Lanjut Novian, personel BPBD melakukan peninjauan di lokasi ini untuk mengevaluasi kondisi drainase dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan ini. “Kami juga akan bekerja sama dengan pemerintah setempat dan masyarakat untuk melakukan upaya mitigasi bencana banjir limpasan ini,” ujarnya.

Novian menambahkan, pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga lingkungan agar tidak terjadi banjir. “Kebiasaan buruk seperti membuang sampah sembarangan dapat menyumbang terhadap penyumbatan drainase dan akhirnya menyebabkan banjir. Karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kebersihan lingkungan agar terhindar dari bencana banjir,” paparnya.

Selain itu, Novian juga mengimbau kepada warga agar selalu waspada dan siap siaga dalam menghadapi ancaman bencana banjir. “Kami akan terus melakukan pemantauan dan pengawasan di wilayah rawan bencana, agar dapat memberikan respons cepat dan tepat saat terjadi bencana,” tegasnya.

Dengan adanya upaya mitigasi bencana yang dilakukan BPBD Kota Sukabumi, diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya banjir limpasan dan dapat meningkatkan kewaspadaan serta kesiapan masyarakat dalam menghadapi bencana alam. “Kami harap dengan terus digencarkannya upaya mitigasi ini bisa menekan tingginya bencana banjir limpasan,” tukasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *