WARUDOYONG, RADARSUKABUMI,com– Ratusan juru parkir di Kota Sukabumi mulai dilindungi program Jaminan Hari Tua pada BPJS Ketenagakerjaan. Program Inovasi yang dilakukan Dinas Perhubungan ini merupakan bentuk perbaikan pelayanan dan kepedulian terhadap juru parkir.
Kepala UPT Parkir, Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, Rudi Hartono mengungkapkan, dari 300 juru parkir di Kota Suakbumi, nyaris 50 persen telah diikutsertakan dan dilindungi BPJS Ketenagakerjaan. “Program perlindungan JHT bagi juru parkir ini merupakan salah satu program unggulan kami, agar para juru parkir di Kota Sukabumi terlindungi bahkan sampai memiliki dana jaminan hari tua,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat ditemui diruang kerjanya, kemarin (4/7).
Menurut Rudi, profesi juri parkir yang setiap harinya lekat dengan arus lalu lintas cukup rentan mengalami kecelakaan kerja ataupun sakit diakibatkan bekerja. Sehingga, berbahaya dari kekhawatiran itulah dirinya menginspirasi program tersebut. “Kudu parkir itu kan setiap hari dijalan, diterpa terik panas, hujan yang pastinya cukup mengancam kesehatan maupun keselamatannya,” sebutnya.
Selain itu, masuk pada usia senja, para hirarkis setidaknya memiliki dana jaminan hari tua yang bisa digunakan untuk bekal hidup ataupun modal usaha. “Pada BPJS Ketenagakerjaan ini ada juga JHT, sehingga saat usia senja setidaknya memiliki dana yang bisa dimanfaatkan,” ujarnya.
Selain JHT, pasca pengelolaan parkir diserahkan ke Dinas Perhubungan pihaknya pun mulai menata seluruh juru parkir di Kota Sukabumi berikut dengan memberikan berapa fasilitas. “Saat ini, kami tidak ingin melihat juru parkir yang terkesan lusuh, kotor. Maka dari itu, kami berikan seragam tanggung baik. Bahkan, kedepan bakal dibekali jas hujan ataupun payung,” pungkasnya.
(upi/t)
