Jelang Ramadan Inflasi Naik Drastis

CIKOLE– Kepala Bagian Ekonomi Pembangunan dan Kerjasama Daerah setda Kota Sukabumi Rahmat Sukandar mengaku, berdasarkan evaluasi tahunan, nilai inflasi di Kota Sukabumi mengalami kenaikan drastis saat menghadapai Ramadan dan Idul Fitri. Apalagi, Kota Sukabumi menjadi salah satu daerah dari 7 kota/kabupaten di Jawa Barat yang dipantau oleh BI Jawa Barat.

“Sesuai tahun kalender ( Year to date ) sampai dengan bulan april 2018 berada di angka 1,17 persen, sedangkan tahun ke tahun (year on year) April 2018 terhadap April 2017 sebesar 4,10 persen,” ujar Rahmat kepada Radar Sukabumi disela-sela kegiatan sosilisasai keluarahan peduli inflasi yang dihadiri oleh unsur pejabat BI Jawa Barat di Gedung Juang Kota Sukabumi, kemarin, (3/5).

Untuk itu, dalam menangani lonjakan inflasi tersebut diperlukan kerjasama dari berbagai unsur yang terlibat, seperti peran camat, lurah para RT dan RW. Menurut dia, keterlibatab berbagai unsur itu bisa lebih efektif dan efisein, sebab berhubungan langsung dengan masyarakat.

“Setidaknya mereka bisa menghimbau kepada masyarakat agar bijak dalam mengalokasikan perbelanjanya,” terangnya.

Sementara itu Manager Fungsi Koordinasi dan Komunikasi Kebaijkan BI Jawa Barat Poppi Sofia mengungkapkan, setiap menjelang puasa dan lebaran nilai inflasi selalu meningkat.

Penyumbang tertinggi dari ketidak stabilan harga bahan pokok, seperti cabe, bawang, daging dan jenis lainnya. Untuk beras tidak termasuk penyumbang inflasi sebab sudah panen, sehingga suplai beras aman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *