SUKABUMI — Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Sukabumi, mengoptimalkan sistem layanan pengaduan melalui aplikasi Sukabumi Participatory Responden (Super) untuk masyarakat yang hendak mengadu berbagai layanan publik.
“Alhamdulillah sampai saat ini minat masyarakat terhadap aplikasi Super yang kami kelola masih antusias dalam menyampaikan aduan. Baik aduan tentang infrastruktur, PJU (Penerangan Jalan Umum) maupun layanan PDAM.
Sepanjang April 2022 terdapat 35 aduan dari masyarakat,” ungkap Kabid Informasi dan Komunikasi Publik pada Diskominfo Kota Sukabumi, Tantan Sontani kepada wartawan, Senin (6/6).
Lanjut Tantan, aduan masyarakat selanjutnya di sambungkan ke dinas atau instansi terkait agar segera direspon dan ditindaklanjuti. Bagi dinas atau instansi terkait yang tidak merespon aduan tersebut, akan mendapat raport merah dari walikota.
“Respon nya cepat aduan masuk lewat Super langsung di respon kepada dinas atau instansi terkait. Begitupun ketika ada aduan tentang PDAM, pihak PDAM akan langsung merespon dengan meminta ID pelanggan,” terangnya.
Menurutnya, selain pengaduan melalui apilikasi masyarakat juga dapat mengadu melalui media sosial (Medsos) yang akan langsung ditindak lanjuti.
“Terpenting, aduan masyarakat bisa di pertanggung jawabkan bukan aduan hoax, kami akan langsung merespon walau ada di media sosial selain Super,” bebernya.
Tantan menambahkan, aduan masyarakat akan terlayani dengan melampirkan photo, identitas diri dan ranahnya di wilayah Kota Sukabumi.
Semisal, aduan tentang kerusakan jalan namun ranah jalan tersebut ada di kewenangan pemerintah provinsi atau di jalan nasional. “Namun kami juga akan sampaikan aduan tersebut ke pemerintah provinsi apabila ada aduan kerusakan di jalan. Seperti kemarin kerusakan trotoar di Jalur Lingkar Selatan,” pungkasnya. (bam/radar sukabumi)
