Angkota Kota Semakin Tersisih

 RADARSUKABUMI.com-  SUKABUMI— Usaha angkutan umum di Kota Sukabumi semakin tergerus. Selain makin ketatnya persaingan usaha, keberadaan tranportasi online menjadi ancaman para pengusaha angkutan umum tersebut.

Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi mencatat, sekitar 50 persen angkutan kota (angkot) di Kota Sukabumi, nyaris tidak beroperasi.

“Di Sukabumi total jumlah angkot dari berbagai trayek yang terdata sebanyak 2.463 unit, sekitar 50 persennya nyaris tidak beroperasi,” kata Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rahman, belum lama ini.

Oleh karena itu ungkap Abdul, diperlukan inovasi dalam peningkatan layanan angkot kepada masyarakat. Sehingga layanan angkot ini dapat memberikan kenyaman kepada warga yang menjadi konsumennya.

Selama ini lanjut Abdul, pemerintah melakukan pembinaan terhadap sopir angkot dalam wadah organiasi angkutan darat (Organda) dan kelompok kerja unit (KKU) angkot di setiap trayek. Namun diakuinya pemeritah belum menyentuh komunitas sopir angkot yang ternyata perannya cukup besar.

Rencananya sambung Abdul, dalam momen hari perhubungan nanti komunitas sopir angkot akan dilibatkan dalam kegiatan tersebut. Pada acara itu akan dilakukan deklarasi para sopir angkot untuk tidak melakukan cara kekerasan. Selain itu ada inovasi yang positif untuk layanan dan jangan mengedepankan kekerasan. (why*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *