Anggota DPRD Kota Sukabumi Sayangkan Sepinya Terminal Tipe A dan C

Yunus Suhandi
Anggota Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi saat melakukan tinjauan ke Terminal di Jalan Lingkar Selatan

SUKABUMI – Kondisi terminal Tipe A dan C yang berada di Jalan Lingkar Selatan nyatanya sampai saat ini kondisinya sepi pengunjung. Padahal terminal tersebut telah resmi digunakan pada 2017 lalu, namun tidak ada inovasi atau keinginan pemerintah untuk menghidupkan terminal tersebut selayaknya.

Kondisi tersebut tentunya berdampak langsung kepada para pelaku usaha yang berada di seputaran terminal tersebut. Bahkan pelaku usaha yang dulunya ramai berjualan di terminal Sudirman, namun sejak kepindahan ke terminal baru yang megah itu, banyak pelaku yang gulung tikar.

Bacaan Lainnya

” Ini sudah menjadi pembahasan kami, apalagi Dinas Perhubungan yang menjadi leading sektor nya merupakan mitra kerja komisi 2. Perencanaan pembangunan terminal ini seperti apa, nyatanya belum ada perubahan,” ujar Anggota Komisi I DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi.

Pihaknya sangat menyayangkan kondisi terminal yang dinilai masyarakat kurang strategis tersebut. Pasalnya lokasi terminal memang jauh dari pusat kota, maupun lokasi pemukiman penduduk. Namun itu bukan masalah, semestinya Dinas perhubungan mempunyai konsep untuk menghidupkan terminal sebagaimana mestinya.

“Sebetulnya pada rapat terakhir bersama Kepala Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, saya dari Komisi I DPRD Kota Sukabumi, sudah menyakan hal ini. Saya sudah konfirmasi terkait rencana Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, dalam merealisasikan rencana keramaian di terminal baru itu,” terangnya.

Masih menurut Yunus, dirinya menegaskan agar Dinas Perhubungan Kota Sukabumi, bisa segera merealisasikan apa yang direncanakannya terhadap terminal, yang telah menghabiskan anggaran sebesar 49 Miliyar rupiah tersebut.

“Saya akan dorong terus dinas terkait, untuk bisa segera mewujudkan rencananya, jangan hanya lip service saja,” tegasnya.

Bahkan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah yakni Terminal Tipe C, tapi sampai saat ini terminal tersebut sepi dan kayanya tidak difungsikan.

Padahal terminal tipe C itu bisa menjadi terminal angkot dari segala jurusan yang berada di wilayah tersebut. “Nah mengapa Dishub tidak membuat gerakan untuk menghidupkan terminal tipe C tersebut, padahal dampaknya luar biasa jika difungsikan,” jelasnya.

Ketika terminal Tipe C itu difungsikan nantinya akan berdampak kepada terminal Tipe A. Bahkan berdampak juga para pelaku usaha atau pedagang pun bisa hidup kembali. “Ketika ramai, banyak aktifitas, terminal tersebut bakal mengidupkan warga yang berada di sekitaran terminal. Ini menjadi PR Dishub,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *