BAROS – Pasar dadakan di jalan Sudajaya Hilir, Kecamatan Baros tepatnya di belakang Terminal Tipe A Kota Sukabumi, diburu warga, Minggu (12/11). Sejak pukul 5.00 WIB, para pedagang sudah mulai berdatangan dan memenuhi lokasi tersebut untuk menjajakan dagangannya.
Pasalnya, lokasi tersebut menjadi salah satu tempat favorit warga untuk berolahraga. Tak ayal, hal itu menjadi buruan para pedagang kaki lima untuk menjajakan barang dagangannya, baik aksesoris, kuliner dan lainnya.
Salah satu pedagang, Heri (46) mengatakan, ia menjajakan dagangan setiap minggunya berjualan di lokasi tersebut. “Sangat terbantu sekali, karena bisa mambantu dalam segi ekonomi, khususnya kepada para pedagang kaki lima yang membuka lapak untuk berdagang setiap minggunya,” kata Heri kepada Radar Sukabumi, Minggu (12/11).
Menurutnya, pasar Mingguan ini sangat berdampak baik, terlebih bagi para pedagang kaki lima dan pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kendati demikian, para pedagang tidak menampik bahwa ada dampak negatifnya juga.
“Salah satu dampak positifnya itu adalah membantu perekonomian kepada pelaku UMKM, tapi ada juga dampak negatif itu arus lalu lintas sedikit terganggu,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga setempat Yandi (32) mengaku, setiap minggunya bersama keluarga rutin berolahraga sembari berburu jajanan.
“Kami bersama keluarga memang setiap menggu sudah rutin olahraga sekaligus membeli jajanan buat anak,” ucapnya.
Yandi menilai, maraknya pedagang kaki lima ini dapat mendongkrak perekonomian para pelaku UMKM.
Namun, pemerintah juga harus hadir untuk melakukan monitoring karema tidak jarang terjadi kemacetan.
“Kami snagat suport sih dengan adanya Pasar Mingguan ini karena bisa menambah penghasilan pelaku UMKM. Tapi arus lalu lintas juga perlu diatur agar tidak terjadi kemacetan,” pungkasnya. (Bam)
