Timbul Benjolan di Mulut, Apakah Berbahaya?

drg. Evy Indriani Vyati, SpBM
Dokter Spesialls Bedah Mulut BMC Mayapada Hospital Bogor, drg. Evy Indriani Vyati. SpBM

BOGOR – Benjolan yang kerap muncul di bagian tubuh acap menimbulkan kekhawatiran. Terlebih benjolan itu muncul di area-area yang tidak wajar seperti mulut.

Dokter Spesialls Bedah Mulut BMC Mayapada Hospital Bogor, drg. Evy Indriani Vyati. SpBM menjelaskan, benjolan pada mulut bisa disebabkan berbagai penyebab. Karena mulut terdiri dari sejumlah organ di antaranya lapisan mukosa, otot, tulang, dan jaringan lidah.

Bacaan Lainnya

Salah satu fenomena benjolan yang sering terjadi di masyarakat adalah mucocele atau mukokel. Benjolan ini biasanya timbul di bagian bibir dan mukosa mulut.

Dirinya menerangkan, mukokel terjadi akibat tersumbatnya kelenjar ludah minor karena trauma mekanis seperti bibir tergigit, benturan, atau karena jatuh.

Kelenjar Ludah minor ini tersebar di seluruh mukosa mulut yang menyebabkan mulut kita selalu basah “kalau pada anak biasanya terjadi akibat jatuh atau benturan pada mulut. Sementara pada orang dewasa biasanya karena gigi tajam yang melukal bibir. Trauma itu kemudlan membuat kelenjar ludah minor mampet. Lama kelamaan kelenjar itu pun membesar dan membentuk benjolan,” terangnya.

Ukuran benjolan mukokel mulai dari 0,5-1,5 centimeter. Benjolan biasanya ditemukan pada bagian bawah bibir atau bagian dalam pipi. Mukokel tidak menimbulkan rasa nyeri, namun memberikan efek tidak nyaman, mengganggu proses pengunyahan, dan mengurangi estetika penampilan.

“Mukokel berbeda dengan tumor. Kalau tumor bentuknya ulkus mirip sariawan dan gejalanya lebih spesifik. Mukokel tidak ada gejala lain dan hanya membuat tidak nyaman saja,” imbuh drg. Evy.

Mukokel disebutnya tidak bisa ditangani dengan obat atau insisi melainkan melalui pembedahan dengan tujuan menghilangkan penyumbatan dan mengangkat seluruh jaringan kista sehingga kelenjar ludah minor tesebut kembali lancar. Selain itu operasi juga dilakukan untuk menangani penyebab penyumbatan.

Penanganan mesti dilakukan segera, agar benjolan tidak bertambah besar. drg. Evy menghimbau penderita mukokel untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

“Tidak perlu khawatir, penanganan saat ini bisa dilakukan di BMC Mayapada Hospital Bogor dengan durasi tindakan yang tidak lama hanya sekitar 10 menit saja dan memakai anestesi lokal sehingga tidak perlu rawat inap,” ucapnya. (Fat)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *