CURUGKEMBAR – Wilayah perbatasan Sukabumi-Cianjur nampaknya perlu mendapatkan perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, di wilayah ini pembangunan masih minim dirasakan warga.
Seperti halnya kondisi jembatan yang berada di Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi. Konstruksi jembatan yang terbuat dari anyaman bambu itu kini kondisinya sangat memprihatinkan. Warga pun meminta pemerintah membangunkan jembatan permanen untuk kelancaran aktivitas sehari-hari mereka.
Kepala Desa Mekartanjung, Rudi Kuswara mengatakan, saat ini warga Desa Mekartanjung dihantui perasaan takut bila melintasi jembatan ini. Sebab, di perlintasan ini sering terjadi kecelakaan. “Pada 2017 lalu, sempat ada warga yang jatuh dengan sepeda motornya saat melintasi jembatan ini. Karena insiden itu, warga jadi takut kalau melintas,” ujar Rudi kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Rudi menjelaskan, jembatan yang dikeluhkan itu memiliki panjang 75 meter dan lebar 2 meter. Karena belum pernah diperbaiki, kini kondisinya memprihatinkan dan terancam ambruk. Menurutnya, bila kondisi jembatan tidak juga diperbaiki, tidak menutup kemungkinan akan ada warga yang menjadi korban.
“Untuk itu, warga di sini meminta pembangunan jembatan di atas Sungai Cipala segera dilaksanakan untuk memperlancar akses lalu lintas warga,” paparnya.
