Warga Desa Pasirhalang Sukabumi Dibina, Cegah Eksploitasi Anak

Desa Pasirhalang Sukabumi
Camat Sukaraja, Erry Erstanto saat memberikan arahan dihapadan puluhan warga di aula Kantor Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja.

SUKABUMI – Dalam mengantisipasi terjadinya kasus eksploitasi dan kekerasan terhadap anak, puluhan kader Posyandu, Kadus, Ketua RW dan anggota PKK mengikuti pembinaan kemasyarakatan tentang pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, aula Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (14/09).

Kepala Desa Pasirhalang, Yusuf Peornama kepada Radar Sukabumi mengatakan, pembinaan kemasyarakatan ini, bertujuan untuk mencegah terjadinya kasus eksploitasi dan kekerasan terhadap anak, serta menggali potensi masyarakat, terutama di kalangan ibu-ibu agar tidak bekerja ke luar negeri sebagai buruh migran.

Bacaan Lainnya

“Untuk itu, pembinaan ini diharapkan dapat memberikan pemahaman dan keterampilan kepada masyarakat terkait dengan isu perlindungan perempuan dan anak,” kata Yusuf Peornama kepada Radar Sukabumi pada Kamis (14/09).

Pembinaan ini, sambung Yusuf, sangat penting dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan memperkuat peran masyarakat dalam melindungi perempuan dan anak-anak. Para kadus, Kader Posyandu, Ketua RW, dan anggota PKK hadir sebagai perwakilan masyarakat yang dapat berperan aktif dalam membantu menyebarkan informasi dan melakukan tindakan preventif.

“Pada pembinaan ini, narasumber yang ahli dalam bidang perlindungan perempuan dan anak diundang untuk memberikan pemaparan tentang pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak, serta dampak negatif dari kasus eksploitasi dan kekerasan,” bebernya.

Bukan hanya itu, mereka juga memberikan informasi terkait cara pencegahan dan penanganan kasus-kasus tersebut. Untuk itu, pada kegiatan ini telah melibatkan ibu-ibu sebagai peserta aktif dalam diskusi dan pelatihan terkait keterampilan yang dapat meningkatkan pemberdayaan mereka.

“Kegiatan ini, merupakan bagian yang tidak bisa terpisahkan dari penyelenggaraan pemerintahan Desa Pasirhalang, khususnya mengenai dengan pemanfaatan anggaran melalui pemberdayaan masyarakat,” tukasnya.

Sementara itu, Camat Sukaraja, Erry Erstanto mengatakan, pada pelatihan ini, para peserta diberikan pemahaman terkait pengembangan keterampilan. Sehingga, ibu-ibu memiliki alternatif dalam mencari penghasilan tanpa harus bekerja di luar negeri sebagai buruh migran. “Para peserta sangat antusias mengikuti kegiatan in,i karena mereka menyadari pentingnya perlindungan perempuan dan anak dalam lingkungan mereka,” katanya.

Ia juga berharap dengan adanya pembinaan ini, masyarakat bisa lebih peka dan responsif terhadap setiap tindakan yang dapat membahayakan perempuan dan anak-anak.

Untuk itu, dirinya sangat mengapresiasi atas partisipasi dan semangat seluruh peserta dalam kegiatan ini. Ia berharap bahwa pembinaan ini merupakan langkah awal untuk menciptakan lingkungan yang aman, terutama bagi perempuan dan anak-anak. “Iya, kami berharap agar peserta dapat menyebarkan informasi dan keterampilan yang mereka dapatkan kepada masyarakat lainnya,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *