Vaksinasi Nelayan, Kapolres Sukabumi Sebut Tensi Tinggi

Vaksinasi Nelayan Sukabumi
Kapolres Sukabumi saat menyaksikan proses vaksinasi nelayan di tengah laut Selatan Sukabumi.

SUKABUMI – Kapolres Sukabumi AKBP Dedy Darmawansyah Nawirputra menyebut proses vaksinasi kepada nelayan di tengah laut Selatan Sukabumi menemukan beberapa kendala. Satu di antaranya, yaitu tensi darah para nelayan tinggi.

“Kendalanya yang pertama yaitu nelayan tensinya tinggi, karena kegiatan mereka malam sehingga tidak tidur, lalu rata-rata tidak membawa KTP (Kartu Tanda Penduduk), jarang yang hapal nomor hanphone, dan tidak tahu NIK (Nomor Induk Pendudukan),” ujar Dedy kepada awak media usai mengikuti vaksinasi bagi nelayan, di Dermaga 2 Pelabuhanratu, Minggu (22/08).

Bacaan Lainnya

Dedy menjelaskan, hari ini dirinya bersama Wakapolres Sukabumi, Urusan Kesehatan (Urkes) berserta jajaranya sengaja jemput bola vaksinasi kepada para nelayan di teluk Pelabuhanratu. Hal itu untuk mempercepat vaksinasi Covid-19.

“Nelayan antusias ingin divaksin karena ada beberapa dari mereka yang memang kerjaaan selalu melaut dan tidak punya kesempatan untuk ke darat. Vaksinasi pertama di tengah laut ini kita membawa 40 dosis dan yang bisa di suntik vaksin 22 orang, 6 orang tidak bisa divaksin karena (saat screening) tensinya tinggi,” ucap Dedy.

Ia mengaku akan mengevaluasi kegiatan vaksinasi ini dan akan dilanjutkan kembali serta mencari jalan terbaik agar kendala yang ada dapat ditutupi. “Kita evaluasi sehingga kedepannya teknisnya lebih baik dan vaksinasinya lebih banyak kepada nelayan,” jelas Dedy.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *