Sering Macet, Cikembar Bangun Jalan Alternatif

Pemerintah Kecamatan Cikembar, saat melakukan survai ke lokasi pembangunan jalan untuk jalur alternatif.

CIKEMBAR — Untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas di Jalan Raya Pelabuhan II, Kecamatan Cikembar, pemerintah Kecamatan Cikembar, berencana membuat jalur alternatif di wilayah Desa Kertaraharja, Bojongraharja dan Desa Bojong dengan panjang sekitar 5 kilometer.

Camat Cikembar, Tamtam Alamsyah mengatakan, rencana pembuatan jalan untuk jalur alternatif ini, untuk meminimalisir terjadinya kemacetan arus lalu lintas.

Bacaan Lainnya

“Jalan Raya Pelabuhan II, ini sangat ramai dilintasi oleh kendaraan roda dua maupun roda empat. Apalagi, saat jam masuk dan keluar karyawan pabrik, pasti akan macet hingga beberapa kilometer,” jelas Tamtam saat disambangi Radar Sukabumi di Kantor Kecamatan Cikembar, kemarin (10/4).

Jalan alternatif tersebut selain bisa memecah arus lalu lintas, juga bisa mengurangi kemacetan yang ada di kawasan Jalan Pelabuhan II. “Jalan alternatif ini, setidaknya bisa memperlancar arus lalu lintas maupun angka kecelakaan yang terjadi di kawasan Jalan Raya Pelabuhan II,” bebernya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, saat ini pihaknya sudah melakukan peninjauan ke lokasi jalan milik tiga pemerintah desa tersebut.

Berdasarkan survai lapangan, jalan yang berstatus desa ini, rencananya akan dibangun oleh pemerintah Kabupaten Sukabumi dengan menggunakan hotmaik dengan lebar sekitar 5 meter.

“Insya Allah, pada minggu ini kami akan menghadap kepada Bupati Sukabumi Marwan Hamami, untuk menyampaikan terkait rencana pembangunan jalan alternatif ini. Bila pimpinan menyetujui, tentunya rencana pembangunan jalan alternatif akan segera terealisasi,” imbuhnya.

Sementara itu, Penjabat Sementara (PJs) Kepala Desa Kertaraharja, Yunyun Zieni Arief, mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi terhadap sikap pemerintah Kecamatan Cikembar yang berencana akan membangun jalan untuk jalur alternatif.

“Untuk di wilayah Desa Kertarharja, ada sekitar 3 ribu meter lahannya akan dijadikan jalan lintas untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.

Tiga ribu meter ini, sambung Yunyun, meliputi Jalan Raya Dwikora, Cirumput, Pondokbitung, Padasuka dan Jalan Raya Kertaraharja. “Mudah-mudahan, rencana pembangunan ini dapat segera terealisasi.

Ya, selain mengurai kemacetan juga tentunya dapat memperlancar pertumbuhan ekonomi warga,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *